JAKARTA (suaraserumpun) – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad tak tanggung-tanggung saat berangkat ke Jakarta. Sekali ‘mendayung’ atau berangkat ke Jakarta, Ansar Ahmad menemui empat menteri, Selasa (24/8/2021). Selanjutnya, Gubernur Kepri menyurati Presiden RI.
Selasa (24/8/2021), Gubernur Kepri mendatangi Kantor Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kemenko Perekonomian dan Bappenas, serta ke PT Sarana Multy Infrastruktur/SMI (Persero).
Kunjungan rombongan Gubernur Kepri Ansar Ahmad disambut baik para pejabat pemerintah pusat tersebut. Saat berkunjung ke Kemenkes RI, Gubernur Kepri bersama FKPD disambut oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Di Kemenhub RI diterima oleh Menteri Kesehatan Budi Karya Sumadi. Saat ke Kantor Kemenko Perekonomian, disambut Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto. Tatkala ke Bappenas, disambut langsung oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Sebelum bertemu para menteri tersebut, Gubernur Kepri menemui Direktur Utama PT SMI (Persero) Edwin Syahruzad, beserta jajaran direksinya. Tidak hanya sampai disitu, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad juga betemu dengan Staf Khusus Menteri Marves Marsetio.
“Tujuan kita menemui para menteri tersebut membawa misi pembangunan di Kepri. Alhamdulillah disambut sangat baik. Bahkan terkait beberapa kegiatan yang sudah kita lakukan, mereka memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kepri,” kata Gubernur Kepri saat memberikan keterangan, Rabu (25/8/2021).
Pada saat berkunjung ke Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Gubernur Kepri menyampaikan progres rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan. Jembatan ini sudah menjadi program kerja nasional dan masyarakat Kepri sangat menantikan realisasinya.
Kepada Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Gubernur Kepri Ansar Ahmad melaporkan terkait kesiapan Pemprov Kepri dan pemerintah kabupaten/kota yang terkait dengan rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan. Dalam hal ini tentu saja yang dimaksud adalah Pemkab Bintan dan Pemko Batam.
“Pihak BP Batam beberapa waktu yang lalu sudah menghibahkan lahannya. Dan Pemprov Kepri juga sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan, khususnya untuk lahan di kawasan Bintan yang memang perlu dibebaskan,” kata Ansar Ahmad.
Gubernur Kepri yakin, cepat atau lambat jembatan ini akan segera terealisasi. Jembatan in imenjadi new engine-nya perekonomian Kepri ke depannya. Pemerintah Provinsi Kepri akan terus menggesa terwujudnya jembatan Batam-Bintan ini.
“Kami mohon bantuan doa dari seluruh masyarakat Kepri, agar cita-cita besar kita ini dimudahkan prosesnya. Cepat selesai dan segera bisa dirasakan manfaatnya,” harap gubernur.
Tidak selesai hanya bertemu Menteri Bappenas. Untuk tindak-lanjut pengerjaan secara teknis jembatan Batam-Bintan, Rabu (25/8), Gubernur Kepri dan rombongan memantapkannya dengan bertemu Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI.
Setelah pertemuan dengan para menteri ini, selanjutnya Ansar Ahmad akan menyurati Presiden RI Jokowi. Gubernur Kepri ingin meminta waktu Presiden RI, untuk bertemu.
“Kita sampaikan lagi semuanya terkait apa yang sudah kita bahas dengan para menteri. Dari minta tambahan vaksin, rencana pembangunan pelabuhan Malarko di Karimun, perpanjangan runway bandara Raja Haji Abdullah di Karimun, pembangunan pelabuhan di Natuma hingga masalah jembatan Batam-Bintan ini,” kata Ansar Ahmad menambahkan. (SS)