JAKARTA (suaraserumpun) – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mulai mencari dana alternatif di luar APBD dan APBN, untuk pembangunan infrastruktur daerah. Satu upaya yang dilakukan Ansar Ahmad untuk setakat ini, mencari dana alternatif ke PT Sarana Multy Infrastruktur (SMI) di Jakarta, yaitu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur. PT SMI didirikan tanggal 26 Februari 2009. PT SMI ini merupakan BUMN. Seluruh modal sahamnya dimiliki bangsa Indonesia, melalui Kementerian Keuangan RI.
PT SMI didirikan dengan mandat menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pelaksanaan mandat tersebut bermuara pada dua tujuan utama yaitu mengoptimalisasi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta mitigasi perubahan iklim. PT SMI mengembangkan di tiga pilar bisnis. Yaitu untuk pembiayaan dan investasi, jasa konsultasi, dan pengembangan proyek.
Justru itu, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mendatangi kantor PT SMI, Selasa (24/8/2021) guna mencari dana alternatif, guna menggesa pembangunan infrastruktur di Kepulauan Riau. Upaya serupa sudah banyak dilakukan oleh pemerintah provinsi di Indonesia. Bahkan pemerintah kabupaten dan kota juga melakukan hal yang sama.
“Kita berupaya mencari sumber pembiyaan alternatif pembangunan infrastruktur di Kepri ke BUMN, PT SMI ini. Tujuannya agar pembangunan infrastruktur tetap jalan, dan pembiayaan Covid-19 tidak terganggu. Perusahaan BUMN di bawah Kemenkeu ini, sangat membantu sekali dalam menunjang pembangunan infrastuktur di daerah,” jelas Ansar Ahmad, usai pertemuan dengan manajemen PT SMI, di Jakarta.
Dalam kunjungan ke PT SMI (Persero) ini, Gubernur Kepri dan rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad. Turut hadir Kepala Divisi Pembiayaan Publik Erdin Darma Putra, team leader Pembiayaan Publik Ahmad Iskandar, dan Joan Juliadi serta Relationship Manager Febriyan Anidyah.
“PT SMI perusahan BUMN di bawah naungan Kemenkeu RI ini, bisa menjadi partner pemerintah dalam membantu membiayai infrastrutur. Dengan skema pinjaman lunak,” terang Ansar Ahmad.
Dalam situasi pandemi Covid-19 dan minimnya dana APBD provinsi, kata Ansar Ahmad, sudah seharusnya setiap pemerintah melakukan inisiatif melalui terobosan-terobosan dalam membiayai pembangunan infrastruktur bagi masyarakat.
“Menjalin komunikasi dengan PT SMI guna menggesa pembangunan infrastruktur di Kepri, saya rasa satu terobosan yang tepat. Dan ini harus kita lakukan. Agar pembangunan infrastruktur di Kepri tetap berjalan. Tanpa harus mengganggu anggaran bidang lainnya,” kata Ansar Ahmad menambahkan. (SS)