banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri pada saat pembukaan Gebyar Melayu Pesisir seri-2 melalui virtual.

Ansar Ahmad Bahas UMKM di Pembukaan Gebyar Melayu Pesisir Seri-2

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Ansar Ahmad Gubernur Kepri membahasa tentang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pada saat pembukaan Gebyar Melayu Pesisi seri-2, Senin (23/8/2021). Ansar Ahmad membuka Gebyar Melayu Pesisi seri-2 ini dilaksanakan secara virtual, dari Kantor DPRD Kepri Dompak Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Ansar Ahmad menjelaskan, program utama Pemprov Kepri saat ini adalah terus berupaya membangkitkan ekonomi kerakyatan di Kepri. UMKM merupakan mesin penggerak ekonomi kerakyatan, yang selama ini bisa tetap bertahan di masa pandemi. Justru itu, Pemprov Kepri membuat program subsidi bunga modal usaha bagi pelaku UMKM, melalui pinjaman di Bank RiauKepri.

“Pemprov memerlukan kerja sama dengan banyak pihak untuk membangun perekonomian Kepri, yang terdampak pandemi. Apa yang kita lakukan bersama ini merupakan langkah yang bagus untuk membantu UMKM,” kata Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad menyebutkan, ada enam strategi bagi UMKM untuk tetap terus berkompetisi di era persaingan yang sangat cepat seperti sekarang ini. Di antaranya memperbaiki kinerja UKMK di sisi suplai agar bisa bersaing secara global. Memberikan pemahaman akan legalitas UMKM itu sendiri seperti mengurus ijin usaha, legalitas, perpajakannya. Agar pelaku UMKM paham terhadap kewajiban berusahanya.

Baca Juga :  Ini Khutbah Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada Idulfitri di Daik Lingga

Kemudian, membantu memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk bisa mengakses permodalan melalui perbankan. Berikutnya memberikan pendampingan dan juga tata kelola bagi pelaku UMKM agar mereka bisa mamanej secara baik setiap usahanya.

Selanjutnya, perlu standarisasi dari setiap produksi para pelaku UMKM. Agar bisa diterima pasar, dan juga perlunya inovasi dari setiap produk yang mereka hasilkan. Terakhir, yakni perlunya perluasan pasar bagi pelaku UMKM itu sendiri.

Gebyar Melayu Pesisi seri-2 ini diselenggarakan hingga 29 Agustus 2021. Kegiatan dilaksanakan kerja sama Pemprov Kepri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri. Pembukaan dilakukan oleh Menkop dan UKM, Menteri Pariwisata, Duta Besar RI Singapura, Deputi Gubernur BI dan Gubernur Kepri yang ditandai dengan membuka simpul selendang GMP secara bersama-sama.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Ingatkan Usulan Tiga Pelabuhan di Kepri ke Kemenhub RI

Turut bergabung secara virtual Menkop dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, Ketua Harian Dekranasda Pusat Tri Tito Carnavian dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono.

Hadir juga Ketua Dekranasda Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, pimpinan perbankan, pimpinan OJK, pelaku usaha yang mengikuti pembukaan secara resmi dari Hotel Marriott Harbour Bay, Kota Batam.

Menkop dan UKM Teten Masduki menjelaskan, kerja cerdas adalah kunci menjadikan UMKM kita tetap bisa bertahan dan terus eksis. Disamping UMKM juga harus kreatif memanfaatkan seriap peluang yang ada. Terus beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada, guna mendukung keberlangsungan usaha ditengah era digital seperti saat ini.

Baca Juga :  2022, Pemprov Kepri Bangun Dua Ponton Senilai Rp4,4 Miliar di Bintan

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Kepri Musni Hardi Kusuma Atmaja mengatakan, kegiatan Gebyar Melayu Pesisir seri-2 dilaksanakan dalam rangka mendukung kegiatan seperti Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri-2 Bulan September 2021.

Tercatat 35 pelaku UMKM unggulan dari berbagai wilayah di Provinsi Kepri yang diikutsertakan dalam pameran UMKM Kepri di Suntec City Mall Singapura, selama 11 hari. Terhitung dari tanggal 19-29 Agustus 2021.

Sebanyak 35 UMKM ini merupakan binaan hasil kurasi dari 4 aggregator Singapura, yang produknya mulai dari kain, fashion, kriya maupun aneka makanan. Gebyar GMP seri 2 ini, sekaligus salah satu bentuk apresiasi terhadap kinerja UMKM Kepulauan Riau selama ini.

Gebyar Melayu Pesisir seri-2 ini merupakan kelanjutan (GMP) seri-1 yang telah diselenggarakan, 3 Maret 2021 lalu. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *