banner 728x90
Tiga kapal nelayan Karimun yang hanyut diselamatkan tim Posmat TNI AL jajaran Lanal Tanjung Balai Karimun, Senin (23/8/2021) dini hari.

Tiga Kapal Nelayan Hanyut, Posmat TNI AL Turun Tangan

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Tiga unit kapal nelayan Kabupaten Karimun hanyut, Senin (23/8/2021) dini hari. Beruntung, tiga unit kapal motor milik nelayan ini diselamatkan, setelah tim Posmat TNI AL Pulau Buru jajaran Lanal Tanjung Balai Karimun turun tangan.

Danlanal TB Karimun Letkol Laut (P) Puji Basuki menyampaikan, setelah didata kapal yang hanyut, satu di antaranya bertuliskan C-21.01/711/NK-GND/3758, berukuran GT 2,5. Jenis kapal untuk jaring ikan, bermuatan jaring nilon. Terakhir diketahui, kapal ini milik Suryadi/Komarudin warga Desa Sungai Asam.

Kapal kedua, bertuliskan C-21.01/711/NK-GND/3756, ukuran GT 2, jenis tangkap ikan, bermuatan jaring nilon. Kapal ini milik Dahlan, asal Belat. Kapal ketiga yaitu bernama KM Sungai Asap. Kapal jenis tangkap ikan ini bermuatan jaring nilon. Kapal ini milik Akbar, warga Sungai Asam, Belat.

Baca Juga :  Tim Puslitbang Polri Cek Tingkat Kepercayaan Masyarakat di Polres Bintan

Tiga kapal nelayan yang hanyut ini diketahui, ketika Senin (23/8/2021) pukul 00.25 WIB, anggota jaga Posmat TNI AL Buru jajaran Lanal TBK Serka Pom Yuda mendapat informasi via hape dari seorang warga atas nama Dila. Saat itu Dila melaporkan, melihat ada tiga unit kapal jaring ikan milik nelayan tradisional, hanyut di perairan Pulau Pacat, Kecamatan Buru.

2 orang personel Pomat TNI AL Buru bersama Dila menggunakan sarana speed boat patroli mesin Yamaha 75 PK bergerak menuju lokasi. Sekitar pukul 00.45 WIB speed boat patroli Posmat TNI AL Buru berhasil menemukan kapal nelayan itu di perairan Pulau Pacat, pada kordinat 01.50.203 N, 103.30.499 E di perairan Kecamatan Buru.

Baca Juga :  Begini Tanggapan Politisi hingga Masyarakat Terhadap Kinerja Cen Sui Lan Selama Mewakili Rakyat Kepri

“Tiga unit kapal jaring tradisional dihidupkan mesinnya, oleh Dila. Kemudian dibawa ke dermaga Posmat TNI AL Buru di Pulau Buru. Pukul 01.15 WIB, tiga unit kapal jaring ikan tradisional sandar di dermaga Pulau Buru, dan diamankan oleh Anggota Posmat TNI AL Buru jajaran Lanal TBK,” jelas Danlanal.

Danlanal mengakan, tiga unit kapal nelayan yang hanyut itu diduga, karena talinya lepas dari dermaga nelayan, akibat cuaca buruk. Sehingga hanyut ke laut.

“Pemilik kapal jaring ikan tradisional itu sudah melaporkan ke Posmat TNI AL Buru, jajaran Lanal TBK. Posmat TNI AL Buru melaporkan ke pimpinan Kotas Lanal TBK, dan berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Buru, guna dilakukan penyerahan ke pemilik kapal,” ujar Danlanal, Senin (23/8/2021).

Baca Juga :  PKK Kepri Punya Aplikasi Siap Pandu, Pahami Manfaatnya

Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Puji Basuki meminta kerja sama dari masyarakat nelayan, jika mendapat sesuatu kabar di laut, segera melapor ke Posmat terdekat.

“Kalau ada kejadian di laut, kami akan langsung turun tangan untuk membantu masyarakat,” tutup Danlanal Tanjung Balai Karimun. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *