banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Dirut Bank RiauKepri memperlihatkan nota kesepahaman (MoU) tentang kredit/pembiayaan usaha mikro dengan subsidi bunga/marjin.

Pemprov dan Bank RiauKepri Teken MoU, Selangkah Lagi Program Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga Disalurkan

Komentar
X
Bagikan

RIAU (suaraserumpun) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan manajemen Bank RiauKepri, telah meneken nota kesepahaman bersama (MoU) tentang kredit/pembiayaan usaha mikro dengan subsidi bunga/marjin. Selangkah lagi, program pinjaman modal usaha tanpa bunga buat pelaku UMKM di Provinsi Kepri, sudah bisa disalurkan.

MoU tentang kredit atau pembiayaan usaha mikro dengan subsidi bunga atau marjin tersebut diteken oleh Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad bersama Direktur Utama Bank RiauKepri Andi Buchari. Penandatanganan Mou tersebut dilaksanakan di Menara Hang Merdu Bank RiauKepri, Pekanbaru, Riau, Jumat (20/8/2021) malam.

Turut hadir mendampingi Gubernur Kepri dalam penandatanganan MoU tersebut Asisten Administrasi Umum Muhammad Hasbi, Kepala BP2RD Reni Yusneli, Kadis Koperasi dan UKM Kepri Agusnawarman, Plt Kepala BPKAD Veni Meitaria Detiawati, dan Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung Setdaprov Kepri Hasan.

Melalui program ini, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kepri akan mendapatkan kemudahan dan keringan, untuk meminjam modal usaha melalui Bank RiauKepri. Kemudahan yang diberikan kepada pelaku UMKM, yaitu dengan persyaratan sederhana. Sedangkan keringanan yang diberikan kepada pelaku UMKM Kepri, yaitu tidak perlu membayar bunga dari pinjaman tersebut. Karena, bunga pinjaman modal usaha dari setiap pelaku UMKM dibayar oleh Pemprov Kepri. Peminjam modal usaha, hanya mengembalikan pinjaman pokok.

Baca Juga :  Siang Bolong, Kurir Sabu Ditangkap Polisi di Jalan Raya

“Sekarang, MoU program ini sudah diteken oleh Gubernur Kepri dengan Dirut Bank RiauKepri. Selanjutnya, tinggal penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, antara Kepala BPKAD Kepri dengan pejabat Bank RiauKepri. Setelah itu, sudah bisa disalurkan pinjaman modal usaha tanpa bunga ini. Sekitar September nanti, dijalankan program ini,” jelas Agusnawarman, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kepri.

Pada kesempatan lain, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menjelaskan, program kerja sama dengan Bank RiauKepri ini merupakan salah satu upaya Pemprov Kepri, dalam upaya mendongkrak ekonomi masyarakat Kepri, di masa pandemi Covid-19. Melalui sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dengan cara memberikan pinjaman lunak dengan bunga nol (0) persen. Sedangkan masa pinjaman itu selama dua (2) tahun.

Tidak hanya pemberian pinjaman tanpa bunga saja bagi pelaku UMKM. Gubernur Kepri juga meminta kepada Direktur Utama Bank RiauKepri Andi Buchari, agar UMKM yang melakukan pinjaman bisa diberi tenggang waktu untuk mulai pembayarannya.

Baca Juga :  Pemkab Bintan Meraih Predikat Informatif Keterbukaan Informasi Publik

“Karena biasanya, di bulan pertama, kedua dan ketiga itu, para pelaku UMKM baru memulai usahanya. Jadi, agar bisa diberi tengggang waktu di bulan keempat, baru mulai membayar angsuran pinjaman modal tersebut,” harap Ansar Ahmad.

Untuk menjalankan program pinjaman modal usaha tanpa bunga ini, Pemprov Kepri telah menyediakan anggaran sebesar Rp2 miliar. Dengan ketentuan setiap UMKM bisa meminjam maksimal Rp20 juta.

Gubernur Kepri menyampaikan, program pinjaman lunak tanpa bunga ini merupakan langkah untuk menjaga eksistensi UMKM. Karena, UMKM merupakan basis ekonomi kerakyatan yang harus dikembangkan, dijaga dan dipelihara. Agar mampu menjadi penggerak roda perekomonian kerakyatan.

“Kita pilih Bank RiauKepri, karena ini punya kita. Dan bantuan modal bagi UMKM yang diberikan, jaminan bunganya sepenuhnya menjadi tanggungan Pemprov Kepri,” kata Ansar Ahmad.

Selama program ini berjalan, Pemprov Kepri akan melakukan pengawasan serta akan melakukan asistensi. Tujuannya agar program ini bisa berlanjut dan UMKM bisa berkembang.

Baca Juga :  Bengkel Bintan Mobil Berbagi Paket Imlek ke Warga

“Semoga program ini lancar dan berlanjut terus. Pelatihan-pelatihan untuk UMKM akan kita lakulan dengan cara mengkoordinir pemerintah di kabupaten dan kota, untuk memberikan pendampingan,” tambahnya.

Direktur Utama Bank RiauKepri Andi Buchari mengatakan, nota kesepahaman yang dilakukan bersama Pemprov Kepri ini merupakan program bagus, dan sangat membantu masyarakat. Terutama dari sektor Usaha mikro. Program seperti ini, sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19.

“Semoga manfaatnya benar-benar dirasakan, dan program ini bisa berlanjut,” harap Andi Buchari.

Pada saat jumpa pers secara virtual, pelaksanakan teknis program bantuan pinjaman modal tanpa bunga ini, Pemprov Kepri sudah membahasnya dengan pihak Bank RiauKepri. Tanpa terkecuali, penerima bantuan bunga pinjaman modal usaha tanpa bunga ini adalah pelaku UMKM se-Provinsi Kepri.

Syaratnya, pelaku UMKM harus punya izin usaha dari PTSP. Minimal izin mendirikan usaha dari pihak kelurahan atau desa setempat. Masyarakat yang mempunyai usaha, bisa langsung datang ke Bank RiauKepri. Baik secara individu (perorangan) maupun kelompok. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *