banner 728x90
Hj Dewi Kumalasari Ansar Bunda PAUD Provinsi Kepri mendapat bingkisan makanan sehat dari anak usia dini saat pengukuhan, Kamis (19/8/2021).

Sah, Dewi Kumalasari Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Provinsi Kepri

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Hj Dewi Kumalasari secara resmi sah dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kepri, Kamis (19/8/2021). Dewi Kumalasari dikukuhkan oleh Gubernur Kepri H Ansar Ahmad di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang.

Pengukuhan tersebut disejalankan dengan pelantik pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Provinsi Kepri, periode 2021-2024. Dewi Kumalasari dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kepri berdasarkan SK Gubernur Kepri Nomor 402 tahun 2021, tentang Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Provinsi Kepulauan Riau, masa bakti 2021-2024, sampai pelantikan Gubernur Kepri yang baru.

Pokja Bunda PAUD dilantik berdasarkan Keputusan Bunda PAUD Kepri Nomor 1 tahun 2021 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Bunda PAUD Kepri. Syarifah Irza dilantik sebagai Ketua, Marlia Sari sebagai Sekretaris, dan Dedi Jauhari sebagai Bendahara.

Baca Juga :  Adi Prihantara Pimpin Upacara Peringatan Otonomi Daerah Tahun 2024

Pokja Bunda PAUD terdiri dari beberapa bidang yaitu Sekretariat, Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan dan Gizi, dan Bidang Hukum, Kemitraan, Humas dan Publikasi.

Hj Dewi Kumalasari Ansar sebagai Bunda PAUD Provinsi Kepri menjelaskan, berdasarkan penelitian para ahli pendidikan dan psikologi pendidikan menyatakan bahwa usia dini merupakan usia emas bagi seorang manusia. Hampir 50 persen potensi kecerdasan manusia dibentuk pada usia ini.

Dewi Kumalasari istri Ansar Ahmad ini mengajak organisasi yang menaungi para pendidik PAUD seperti IGTKI, Himpaudi, dan IGRA untuk dapat bersama-sama saling berbagi informasi, terkait pengembangan proses pembelajaran di masa apalagi dengan melihat pandemi ini.

Baca Juga :  Mudik Diberi Kelonggaran, Polres Bintan Menyiapkan Delapan Pos Pengamanan dan Pelayanan

“Perkembangan teknologi pada abad 21 menuntut adanya kompetensi dan skill peserta didik yang memiliki keterampilan 4k yaitu kolaborasi, komunikasi, kritis, dan kreativitas. Maka para pendidik Paud yang kreatif menjadi ujung tombak dari suksesnya tujuan pendidikan di era revolusi 4.0 atau abad 21 ini” ujarnya.

Turut hadir secara langsung dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Dali, Perwakilan Dinas P3AP2KB, Staf Khusus Gubernur Suyono, Pengurus IGTKI Kepri, Himpaudi Kepri, dan Pengurus TP-PKK Kepri.

Pada kesempatan lain, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menyampaikan, dalam rangka mewujudkan ketersediaan layanan PAUD yang berkualitas di daerah, membutuhkan peran dari Bunda PAUD. Bunda PAUD juga hadir untuk memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang dibuat turut menyertakan dukungan untuk pembangunan pendidikan anak usia dini.

Baca Juga :  Peringatan Maulid Nabi di SD Negeri 005 Tambelan Dimeriahkan Makan Bingke Bersama

“Maka, Bunda PAUD perlu menjalankan kerja sama yang baik dengan para pengurus, melalui kelompok kerja,” kata Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad menilai keberadaan PAUD di setiap desa sangatlah penting. Guna memastikan, agar seluruh anak di Provinsi Kepulauan Riau ini mendapat pelayanan pendidikan yang layak, pada saat usia emas mereka.

“Justru itu, perencanaan pembelajaran pada program PAUD disusun dengan matang. Untuk memberikan arah yang tepat dalam proses pembelajaran bagi pendidikan umum dan pendidikan keagamaan untuk anak usia dini,” demikian disarankan Ansar Ahmad Gubernur Kepri. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *