KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Pemerintah gencar menyalurkan pelbagai bantuan sosial bagi warga yang terdampak Covid-19. Apa saja jenis bantuan sosial bagi warga terdampak Covid itu? Cek penjelasan Ansar Aghmad Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) berikut ini.
Ansar Ahmad Gubernur Kepri baru saja me-launching program bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19, Senin (9/8/2021). Setelah meresmikan program tersebut, Ansar Ahmad Gubernur Kepri menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19 di Kota Batam. Selasa (10/8/2021), bantuan serupa diserahkan Ansar Ahmad Gubernur Kepri di Kabupaten Karimun. Rabu (11/8/2021), Ansar Ahmad Gubernur Kepri mengecek penyerahan bantuan tersebut di Kota Tanjungpinang.
Saat penyerahan bantuan kepada warga Tanjungunggat di Kota Tanjungpinang, Ansar Ahmad Gubernur Kepri menyebutkan, banyak bantuan yang tersedia bagi masyarakat kurang mampu, selama pandemi Covid-19 ini. Jenis bantuan itu seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial. Ada lagi bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk PKH. Bantuan ini disalurkan atas kerja sama dengan Bulog. Kemudian, jenis program lain berupa dan bantuan sosial untuk keluarga konfirmasi Covid-19 dan meninggal dunia karena Covid-19.
Untuk penerima program BPNT yaitu keluarga miskin dan rentan, yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan tidak memiliki data ganda. Bantuan BPNT yang diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200 ribu. Tapi, dikirimkan melalui mekanisme akun elektronik. Bantuan uang tersebut hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pangan melalui program Elektronik Warung Gotong Royong (e-warong) yang bekerja sama dengan bank.
Bantuan uang melalui rekening tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pangan. Seperti beras sebanyak 15 kilogram, telur 1 kg, kacang hijau 0,5 kg, dan buah jeruk.
Selain, Pemprov Kepri juga menyalurkan jenis bantuan lain. Yaitu program bantuan sosial Covid-19. Penerima harus terdaftar dalam DTKS. Bantuan disalurkan kepada keluarga terkonfirmasi positif Covid-19 yang memiliki pendapatan harian, kepala keluarga yang terkena PHK, lansia, disabilitas, dan keluarga rentan miskin. Nilai atau besar bantuan yang diberikan sebesar Rp1 juta bagi keluarga yang terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan keluarga pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 diberikan bantuan sebesar Rp3 juta.
“Jadi, banyak jenis bantuan yang diberikan kepada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 itu. Nah, untuk memastikan bantuan itu sampai kepada penerima, kita terus memantaunya di lapangan. Sekecil apapun anggaran, asalkan tepat sasaran, pasti sangat berguna bagi masyarakat,” tutur Ansar Ahmad Gubernur Kepri.
Ansar Ahmad Gubernur Kepri meminta kepada Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, agar Dinas Sosial Tanjungpinang mendata warga Tanjungpinang yang terkonfirmasi positif Covid-19, sesuai dengan kriteria tersebut. Selanjutnya, Dinsos Kepri segera menyalurkan dana tersebut, ketika mereka menjalani isolasi mandiri.
Wako Tanjungpinang Hj Rahma mengatakan, Pemko Tanjungpinang juga memiliki program bantuan sosial bagi warga yang terdampak Covid-19. Untuk keluarga kurang mampu yang menjalani isolasi mandiri, Pemko Tanjungpinang memberi bantuan makan, dua kali sehari.
“Nah, kalau ditambah dengan bantuan sosial dari Pemprov Kepri, keluarga yang menjalani isolasi mandiri, kan tak perlu lagi keluar rumah,” ucap Hj Rahma. (SS)