banner 728x90
Maskapai SUPER AIR JET membuka rute penerbangan Jakarta ke Batam Provinsi Kepri (PP) dan Jakarta ke Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara (PP).

SUPER AIR JET Resmi Membuka Rute Penerbangan Jakarta ke Kepri dan Sumut, Cek Jadwalnya

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Maskapai penerbangan SUPER AIR JET secara resmi membuka rute penerbangan domestik, Jumat (6/8/2021). Untuk tahap awal, rute penerbangan pesawat SUPER AIR JET tujuan Jakarta ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan sebaliknya, sekali dalam sehari. Selain Kepri, juga dibuka rute penerbangan ke Sumatera Utara (Sumut). Berikut jadwalnya.

Peresmian penerbangan perdana dilakukan oleh jajaran Direksi SUPER AIR JET di bandar udara Soekarno-Hatta, Jumat (6/8/2021). Penerbangan perdana ditandai dengan pengguntingan pita dan pengalungan bunga kepada kru penerbangan.

Saat ini, rute penerbangan SUPER AIR JET dari bandar udara internasional Soekarno-Hatta Jakarta ke bandar udara Hang Nadim Batam (Kepri), menggunakan pesawat jenis Airbus 320-200. Pesawat boeing berbadan lebar ini bisa mengangkut kapasitas 180 orang penumpang, untuk kelas ekonomi. Untuk penerbangan dari Jakarta ke Kepri, itu sehari sekali.

Baca Juga :  SPP Gratis, Pemprov Kepri Mengalokasikan Rp16,528 Miliar untuk Seragam Gratis bagi 26.780 Siswa

“Dari bandar udara Soekarno-Hatta Jakarta menuju bandar udara Hang Nadim Batam (Kepri), pukul 12.50 WIB sampai 14.30 WIB. Sedangkan dari Batam (Kepri) ke Jakarta, berangkat pukul 15.10 WIB sampai pukul 16.55 WIB,” sebut Carolina Lestari S, selaku Corporate Communications SUPER AIR JET mewakili Direktur Utama (Chief Executive Officer) Ari Azhari, saat menjawab suaraserumpun.com, Sabtu (7/8/2021).

Selain rute penerbangan Jakarta ke Batam (Kepri) dan sebaliknya, maskapai penerbangan SUPER AIR JET juga membuka rute Jakarta-Sumut (PP), terhitung Jumat (6/8/2021). Rute penerbangan ke Sumut itu, melalui bandar udara internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumut.

Penerbangan dari Jakarta menuju Deli Serdang (Sumut) berangkat pukul 06.30 WIB, dan tiba pukul 08.50 WIB. Sedangkan dari Deli Serdang (Sumut), berangkat pukul 09.30 WIB dan tiba pukul 11.50 WIB.

Baca Juga :  Pembukaan Rakornas Dukcapil 2024 di Kepri, Mendagri: Serasa Sedang Pulang ke Kampung

Kota Batam di Provinsi Kepri dan Deli Serdang (Sumut) merupakan kota tujuan paling banyak diminati oleh para milenial. Rute penerbangan ini mempunyai karakter peluang pasar penerbangan domestik yang besar. Selain itu, Kepri dan Sumut sudah dikenal dan disukai wisawatan dan pebisnis. Jajaran Direksi SUPER AIR JET mengistilahkan kota tujuan ini dengan nama Super Populer.

Pengalungan bunga dari Direksi SUPER AIR JET kepada kru pada saat penerbangan perdana ke Batam, Jumat (6/8/2021).

Keunggulan Kepri dan Sumut yaitu sebagai kota Petualangan, menawarkan berbagai objek wisata unggulan seperti kuliner, religi, sejarah, budaya, bahari dan lainnya serta didukung kekhasan dari kearifan lokal. Selain itu, dua provinsi di wilayah Pulau Sumatera ini dikenal sebagai kota bisnis. Semakin berkembang ide-ide kreatif anak muda yang dikembangkan menjadi sentra bisnis, wirausaha baru, pengusaha kecil dan menengah, industri modern, industri tradisional, industri kerajinan dan lainnya.

Baca Juga :  DPD Demokrat Kepri Berbagi Rezeki dengan Anak Yatim dan Warga Kurang Mampu

“Penerbangan perdana yang kami buka ini, dalam rangka semarak 76 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Serta 54 tahun ASEAN,” terangnya.

SUPER AIR JET mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penerbangan perdana ini. Meliputi regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, lembaga lainnya yang terkait atas kerja sama.

Sebelumnya, Direksi SUPER AIR JET menyampaikan, tahap awal ini, penerbangan perdan ditujukan ke enam kota se-Indonesia. Selain Batam (Kepri) dan Deli Serdang (Sumut), penerbangan perdana juga akan dibuka di empat kota lainnya.

Empat kota lainnya itu antara lain Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK). Palembang melalui Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM). Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau (PDG). Serta Pontianak, Bandar Udara Internasional Supadio (PNK). (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *