KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan segera memberikan pelatihan dan sosialisasi pengalokasian anggaran untuk program Gerbang Kampung. Setiap kampung, akan diberikan anggaran Rp30 juta sampai dengan Rp50 juta dari program Gerbang Kampung ini.
Bupati Bintan Apri Sujadi menjelaskan, program Gerbang Kampung yang akan dijalankan, diharapkan nantinya dapat ikut serta menuntaskan persoalan kampung atau RT/RW. Karena, persoalan di kampung itu sering didengarnya, dan banyak keluhan warga.
Bupati menyatakan, solusi percepatan perbaikan fasilitas umum di lingkungan RT/RW tersebut diharapkan dapat dituntaskan melalui program Gerbang Kampung. Seperti keluhan dari warga terhadap fasilitas umum yang rusak. Contohnya persoalan selokan (parit). Karena perbaikan harus menunggu alokasi APBD yang dianggarkan Pemkab Bintan, terkadang membutuhkan waktu dan mekanisme. Sehingga, proses perbaikan tersebut memakan waktu yang lama. Namun dengan program Gerbang Kampung, persoalan fasilitas umum seperti itu, bisa diselesaikan secepatnya.
Dengan adanya program Gerbang Kampung, Apri Sujadi berharap, program ini menjadi solusi. Karena, warga dapat menggunakan alokasi tersebut untuk dimanfaatkan bagi penyelesaian permasalahan yang berjalan di lingkungan kampungnya, dengan segera mungkin. Tanpa harus menunggu APBD.
Sebelum program itu dijalankan, Apri Sujadi telah meminta agar beberapa dinas terkait segera menyosialisasikan dan memberikan pelatihan, terkait kriteria penggunaan anggaran tersebut ke level RT/RW. Agar nantinya program tersebut bisa berjalan secepat mungkin.
“Segera sosialisasikan dan berikan pelatihan teknis terkait penggunaan anggaran ini. Hal ini, agar tujuan dari penggunaan alokasi itu bisa bermanfaat dan tepat guna,” kata Apri Sujadi, usai rapat bersama OPD teknis di Ruang Rapat 2 Kantor Bupati Bintan, Kamis (5/8/2021). (SS)