KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Anggaran untuk program Gerbang Kampung di Kabupaten Bintan, bakal dikurangi jumlahnya. Sebelumnya, anggaran Gerbang Kampung ini dialokasikan Rp100 juta setiap kampung. Namun, bakal direalisasikan sekitar Rp30 juta sampai Rp50 juta.
Bupati Bintan H Apri Sujadi menegaskan, program Gerbang Kampung yang diusungnya dalam Pilkada tahun 2020 lalu, rencananya akan dijalankan akhir tahun 2021. Menurut bupati, dengan program ini, diharapkan nantinya akan menjadi bagian dan harapan masyarakat dalam pemulihan ekonomi yang telah mengalami resesi, akibat pandemi Covid-19.
“Targetnya, program Gerbang Kampung ini dijalankan, akhir tahun 2021 ini, melalui dana APBD-P. Ini sekaligus diharapkan mampu menjadi stimulus bagi pemulihan ekonomi,” ujar Apri Sujadi.
Namun menurutnya, dikarenakan kondisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan yang telah turun tajam, imbas dari pandemi Covid-19, anggaran Gerbang Kampung dikurangi. Semula, alokasi untuk setiap kampung targetnya sebesar Rp100 juta, maka nanti akan disesuaikan menjadi sekitar Rp30 sampai dengan Rp50 juta, untuk setiap kampungnya.
“Hal yang terpenting program ini bisa berjalan terlebih dahulu. Targetnya Rp30 sampai dengan Rp50 juta per kampung. Kita harapkan ini, bisa menjadi solusi menyelesaikan permasalahan di setiap kampung,” kata Apri Sujadi.
Anggaran program Gerbang Kampung ini, jelasnya, bisa dialokasikan untuk memperkerjakan masyarakat kampung itu sendiri, bisa membayar upah kepada pekerja masyarakat kampung.
“Sehingga nanti, uangnya dapat dinikmati masyarakat kampung,” ujar bupati usai mengunjungi Posko PPKM Desa Penaga, Jumat (30/7/2021).
Dikatakannya, bahwa dalam waktu dekat sebelum alokasi tersebut digulirkan ke setiap kampung, maka akan ada pelatihan dalam rangka pengelolaan Program Gerbang Kampung tersebut sehingga program ini bisa berjalan maksimal.
“Kita akan gelar pelatihan dalam waktu dekat. Nanti akan ada petugas dari pemerintahan yang akan turun di setiap kampung guna memberikan pelatihan terkait teknis dalam menjalankan anggaran tersebut sebelum dicairkan,” tutup Apri Sujadi. (SS)