banner 728x90
Kondisi rumah susun Bida Ampar BP Batam yang dihuni warga Kota Batam.

Satgas Melakukan Rapid Antigen bagi Ratusan Penghuni Rusun Bida Ampar BP Batam

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam melakukan Rapid tesa antigen bagi ratusan penghuni rumah susun (rusun) Bida Ampar yang dikelola BP Batam, Kamis (29/7/2021). Rapid tes antigen secara massal ini dilakukan sebagai upaya testing dan tracing penanganan Covid-19 di Kota Batam.

Rapid tes antigen secara massal bagi penghuni rusun Bida Ampar BP Batam ini dihadiri Camat Batu Ampar Tukijan, Lurah Tanjung Sengkuang Yanuar Pribadi, Kepala Puskesmas Tanjung Sengkuang drg Irma Solvia, serta supervisor susun Bida Ampar BP Batam, Umi Kalsum.

Supervisor Rusun Bida Ampar BP Batam, Umi Kalsum mengatakan, pelaksanaan Rapid tes antigen secara massal di Rusun Bida Ampar BP Batam ini, dilakukan sehari. Jumlah penghuni di Rusun Bida Ampar BP Batam, sebanyak 556 orang.

Baca Juga :  Pemakaman Pelajar yang Dibanting Diiringi Tangisan Pilu, Begini Pesan Hj Dewi Kumalasari

Kegiatan antigen massal ini juga akan dilaksanakan di rusun BP Batam lainnya, yakni Rusun Bida Kabil, Rusun Bida Sekupang dan Rusun Bida Muka Kuning.

“Rusun Tanjung Uncang tidak digelar Swab tes antigen massal. Karena saat ini digunakan untuk karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI),” terang Umi.

Lurah Tanjung Sengkuang Yanuar Pribadi mengatakan, kegiatan ini guna pencegahan Covid-19 dan menyisir kemungkinan masyarakat yang terpapar Covid-19.

“Kita mulai proses tracing seperti rapid test tahun lalu. Memang untuk penghuni rusun sendiri sudah ada yang terkonfirmasi positif, salah satunya penghuni di Rusun Bida Ampar,” ujar Yanuar.

Baca Juga :  Pengorder Tanpa Izin Pangkalan di Tambelan Segera Mengembalikan 400 Tabung Gas Elpiji ke Pihak Agen

Kecamatan Batu Ampar sendiri terdiri dari empat kelurahan, yaitu Kelurahan Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kelurahan Sungai Jodoh, Kelurahan Batu Merah dan Kelurahan Kampung Seraya. Saat ini, Kelurahan Tanjung Sengkuang sendiri kini masih berstatus zona merah.

Tim medis melakukan rapid tes antigen kepada penghuni rusun Bida Ampar yang dikelola BP Batam.

“Untuk penanganan Covid-19 didukung oleh nakes Puskesmas Tanjung Sengkuang. Nantinya akan terus berkoordinasi dengan posko-posko Covid-19 di tingkat RT dan RW setempat,” jelas Yanuar.

Sebanyak 6 orang tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Tanjung Sengkuang mendukung kegiatan Rapid Test Antigen Massal ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Tanjung Sengkuang, drg. Irma Solvia.

Baca Juga :  Tingkat Kemiskinan di Kepri Naik Menjadi 6,24 Persen, Begini Penjelasan Ansar Ahmad

“Jumlah nakes yang bertugas memang tidak banyak karena melihat jumlah penghuni yang tidak banyak dan kegiatan ini dijadwalkan dua kali, yaitu pukul 08.00-12.00 WIB kemudian dilanjutkan pukul 15.00-17.00 WIB,” ujar Irma.

Berdasarkan data Puskesmas Tanjung Sengkuang jumlah pasien terkonfirmasi positif di wilayah kerjanya saat ini sebanyak 67 kasus. Pasien-pasien tersebut sudah dilakukan isolasi dan penanganan yang tersebar di beberapa lokasi, yakni Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, rumah sakit rujukan pemerintah lainnya, Asrama Haji Batam dan isolasi mandiri di rumah masing-masing. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *