KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Buat setakat ini, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri hanya mengandalkan tambahan dana Rp3,2 miliar di APBD Perubahan 2021, untuk menghadapi PON XX di Papua. Soalnya, dukungan dari perusahaan swasta untuk keberangkatan kontingen Kepri ke PON Papua, masih zero (nol) bro!
KONI Provinsi Kepri dialokasi dana hibah pembinaan pada APBD murni tahun anggaran 2021 ini, sebesar Rp3,5 miliar. Dana tersebut sudah termasuk untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua. Namun pada April 2021 lalu, Ansar Ahmad sebagai Gubernur Kepulauan Riau (Gubkepri) menjanjikan akan menambah dana sebesar Rp3,2 miliar untuk KONI Kepri, guna mengikuti PON 2021 di Papua, Oktober mendatang.
Kondisi ketersediaan anggaran untuk menghadapi PON XX 2021 di Papua itu, dipaparkan KONI Provinsi Kepri, saat mengikuti penjaringan aspirasi yang dilaksanakan Anggota DPD RI Ria Saptarika, pekan lalu.
Dalam pertemuan secara virtual itu, Ketua KONI Kepri Usep Rahmat menerangkan, untuk mengikuti PON XX Papua, kontingen yang bakal berangkat sebanyak 90 orang. Dari jumlah itu, atlet dan pelatih serta ofisial sebanyak 81 orang.
Dari jumlah kontingen tersebut, KONI Kepri dialokasikan pada APBD murni 2021, sebesar Rp3,5 miliar. Anggaran tersebut diperuntukan anggaran rutin sekitar Rp1,5 miliar. Anggaran TC atau Pelatprov bagi atlet, pelatih dan ofisial sekitar Rp1 miliar. Sedangkan sisanya Rp1 miliar, untuk keberangkatan kontingen Kepri ke Papua. Jumlah ini sangat kecil dibandingkan kebutuhan.
Justru itu, KONI Kepri mengadakan pertemuan dengan Gubernur Kepri untuk meminta tambahan anggaran, untuk mengikuti PON XX 2021 di Papua tersebut. Karena, Presiden RI Jokowi sangat memberikan perhatian terhadap seluruh provinsi, guna mengikuti PON XX tahun 2021 di Papua. Mulai dari keberangkatan, sampai dengan kepulangan kontingen.
Nah, belum lama ini, Pak Gubernur Kepri sudah menyetujui anggaran untuk PON itu. Bakal ditambah sekitar Rp3,2 miliar di APBD perubahan 2021 nanti.
“Kalau kebutuhan kita, totalnya bisa lebih dari Rp9 miliar. Tambahan Rp3,2 miliar sangat minim. Tapi bagaimana pun, akan kita sesuaikan nantinya. Kalau dari perusahaan swasta, masih zero (nol) bro,” kata Amri, Wakil Sekretaris KONI Kepri ketika memberikan keterangan resmi kepada suaraserumpun.com, Rabu (28/7/2021).
Dalam kondisi itu, lanjut Amri, KONI Kepri berharap agar Anggota DPD RI dari Kepri Ria Saptarika, melalui kapasitas dan kewenangannya bisa memfasilitasi dan mendorong Pemprov dan DPRD Kepri, agar merealisasikan tambahan Rp3,2 miliar di APBD Perubahan nanti. Agar persiapan kontingen Kepri untuk mengikuti PON XX Papua, lebih maksimal dan memenuhi target.
“Sebenarnya, tidak ada kendala kita dari KONI, dengan Pemprov Kepri. Kita cuma berharap, agar Rp3,2 miliar yang dijanjikan Pak Gubkepri pada APBD perubahan nanti, bisa direalisasi sebelum kontingen Kepri berangkat ke PON,” harap Amri.
Untuk saat ini, Amri mengatakan, realisasi dana hibah dari Pemprov untuk KONI Kepri pada APBD murni, sudah berjalan. Realisasinya dilakukan secara bertahap. KONI Kepri terus berkoordinasi dengan Dispora Kepri, dan tidak ada kendala.
“KONI hanya mengandalkan bantuan dari Pemprov Kepri untuk persiapan sampai dengan mengikuti PON nanti. Karena sampai setakat ini, dukungan dari pihak swasta untuk kontingen Kepri guna menghadapi PON XX Papua ini, masih zero,” kata Amri menambahkan. (SS)