banner 728x90
Eko Yuli Irawan lifter putra Indonesia mengangkat beban pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021) waktu setempat.

Empat Kali Berturut, Eko Yuli Irawan Mempersembahkan Medali Perak di Olimpiade Tokyo 2020

Komentar
X
Bagikan

TOKYO (suaraserumpun) – Eko Yuli Irawan lifter putra Indonesia mempersembahkan medali buat Indonesia, empat kali berturut di ajang Olimpiade. Saat ini, Eko mempersembahkan medali perak di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021) siang WIB.

Eko Yuli Irawan tampil pada kelas 61 kilogram putra, di Tokyo International Forum, Jepang, Minggu (25/7/2021) sore waktu setempat. Eko Yuli berhasil melakukan total angkatan 302 kilogram. Terdiri dari snatch 137 kilogram, clean and jerk 165 kilogram. Total angkatan Eko ini berada di bawah atlet Cina Li Fabin, yang berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 313 kilogram. Sedangkan medali perunggu disabet oleh Igor Son dari Kazakhstan dengan total angkatan 294 kilogram.

Medali perak di ajang Olimpiade Tokyo 2020 ini merupakan medali yang keempat kalinya disumbangkan Eko buat bangsa Indonesia, secara berturut. Sebelumnya, Eko mempersembahkan medali perak di Olimpiade Rio 2016. Empat tahun sebelum di Brasil, Eko juga menyumbangkan medali perunggu di Olimpiade London 2012. Empat tahun sebelumnya lagi, medali perunggu yang dipersembahkan Eko pada ajang Olimpiade Beijing 2008.

Baca Juga :  Bagnaia Juara di Valencia, Valentino Rossi Berpesta

Sampai Minggu (25/7/2021), kontingen Indonesia yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020, tercatat telah berhasil mengumpulkan dua medali. Yaitu, satu medali perak dan satu medali perunggu.

Presiden RI Jokowi menyampaikan, satu medali lagi dari Olimpiade Tokyo, siang ini (Minggu) dipersembahkan oleh Eko Yuli Irawan, lifter putra Indonesia. Eko meraih medali perak di kelas 61kg putra.

“Sambil menunggu kabar baik selanjutnya, saya menyampaikan selama kepada Eko Yuli Irawan,” tulis Jokowi dalam akun Instagramnya, Minggu (25/7/2021).

Eko Yuli Irawan lifter angkat besi putra Indonesia memperlihatkan medali perak yang diraih, pada Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021) siang WIB.

Sehari sebelumnya, Sabtu (24/7/2021), kontingen Indonesia berhasil memperoleh medali pertama yang juga dipersembahkan dari cabang olahraga angkat besi. Saat itu lifter Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali perunggu, di nomor 49 kilogram putri. Windy berhasil membukukan total angkatan 194 kilogram (Snatch 84 kilogram, Clean and Jerk 110 kilogram). Windy Cantika mendapat bonus Rp300 juta dari Gubernur Jawa Barat, dan bakal menerima bonus sebesar Rp1 miliar dari Presiden RI Jokowi.

Baca Juga :  Airlangga Hartarto Via Cen Sui Lan Bantu Lima Ambulans untuk Yayasan Keagamaan, Berikut Daftar Penerimanya

“Bapak Jokowi juga akan memberikan bonus Rp1 miliar ya kan. Kalau dari provinsi (Jawa Barat) ada Rp300 jutaan, sesuai kesanggupan kita, ditabung ya. Diawet-awet, supaya nanti pas masa tua, saat fisik tidak memungkinkan uangnya bisa membantu diinvestasikan kira-kira gitu,” ujar Ridwan Kamil saat berbincang dengan Windy dalam Live IG, Minggu (25/7/2021).

Dalam perlombaan di Tokyo International Forum, Tokyo, Sabtu (24/7/2021), Windy Cantika Aisah mengumpulkan poin total angkatan 194. Saat angkatan snatch, Windy mencatatkan 84 kg, clean and jerk 110 kg. Windy kalah dari lifter India Chanu Saikhom Mirabai yang mengumpulkan total angkatan 202.

Baca Juga :  Pesta Kembang Api Menyambut Tahun Baru 2023 Diperbolehkan, Tapi Ada Syaratnya

Lifter China, Hou Zhihui, menjadi peraih emas dengan total angkatan seberat 210. Zhihui mencatatkan tiga rekor Olimpiade di kelas 49 kg putri. Dia membukukan seberat 94 kg untuk angatan snatch dan 116 untuk angkatan clean and jerk. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *