KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Ada-ada saja kejadian di momen Idul Adha 1442 hijriah, Selasa (20/7/2021) kemarin. Pemerintah RT setempat terpaksa mengumumkan, ada seekor sapi yang kabur karena takut disembelih.
Seekor sapi berwarna coklat kabur, ketika hendak disembelih di Masjid Ikhwanul Mu’minin, RT01/RW05, Jalan Musi Km 19, Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Ya, lazimnya seperti di tempat lain, penyembelihan hewan kurban dilakukan setelah salat Idul Adha. Selasa (20/7/2021) pagi kemarin, panitia kurban di Masjid Ikhwanul Mu’minin pun akan melakukan proses penyembelihan hewan. Penyembelihan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, dengan jumlah orang terbatas.
Panitia pun menangkap seekor sapi. Tapi ketika hendak menyembelih, sapi berwarna coklat itu meronta. Sehingga, tali pengikatnya putus dan lepas. Sapi itu berlari dan kabur dari lokasi. Karena jumlah panitia yang terbatas, tak mampu menangkap sapi tersebut.
“Iya, pagi kemarin pas mau penyembelihan, tali sapi itu lepas. Lalu, sapinya kabur, mungkin karena takut disembelih,” ujar Riswan Effendi, pejabat Lurah setempat saat dihubungi suaraserumpun.com, Rabu (21/7/2021).
Sapi tersebut sempat terlihat di sekitar gudang besi tua yang berlokasi di depan SMPN 3 Bintan Timur, sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa sore kemarin. Namun hingga hari ini sapi tersebut belum berhasil ditemukan.
“Sampai sekarang, belum ditemukan sapi itu. Warga sudah mengumumkan soal hewan kurban sapi yang kabur ini,” ujarnya.
Sampai saat ini, pihak panitia kurban Masjid Ikhwanul Mu’minin terus melakukan pencarian sapi tersebut. Bahkan informasi sapi kabur sudah disebarkan kemana-mana baik melalui mulut ke mulut sampai ke WhatsApp (Wa).
“Diperkirakan harga sapi itu Rp20 jutaan lah. Kalau ada yang melihatnya, tangkap saja dan hubungi Pak Ngadiman, RT01/RW05, di nomor kontak 085272082119. Semoga aja segera ketemu,” harap Riswan.
“Bagi yang menemukan sapi berwarna coklat sekitaran Seilekop ataupun Gunung Lengkuas yang berkeliaran bisa memberitahukan ke panitia kurban Masjid Ikhwanul Mu’minin atau ke Ketua RT, di Jalan Musi,” tambahnya sambil mengumumkan ke semua warga di Seilekop dan sekitarnya. (SS)