banner 728x90
Tenaga kesehatan dan perawat RSUD Bintan menghadapi risiko dalam menangani pasien yang terpapar Covid-19. Sejak tiga minggu lalu, sudah 39 orang tenaga kesehatan RSUD Bintan yang menjalani isolasi mandiri, akibat terpapar Covid-19.

Wow! 39 Nakes RSUD Bintan Menjalani Isolasi Mandiri

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Wow! Sebanyak 39 orang tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kabupaten Bintan terpapar Covid-19. Saat ini, 39 orang nakes ini masih menjalani isolasi mandiri.

dr Benni Antomy MKed (An) SpAn Direktur RSUD Bintan menjelaskan, total jumlah bidang dan perawat di RSUD Kabupaten Bintan sebanyak 130 orang, ditambah 20 orang dokter. Sehingga total jumlah tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten Bintan mencapai 150 orang.

Jumlah keseluruhan nakes RSUD Bintan tersebut tidak semuanya ditugaskan pada penanganan pasien Covid-19. Sebagian besar bertugas di bidang pelayanan kesehatan umum lainnya. Selama ini, ada 36 orang tenaga kesehatan yang khusus menangani pasien Covid-19. Dari jumlah tersebut, sudah banyak yang terpapar Covid-19. Mereka juga sudah ada yang sembuh dan bekerja lagi.

Baca Juga :  Kasus Stunting di Kepri Urutan Kedua Terendah setelah Jogja

Namun, dalam penyebarannya Covid-19 di RSUD Bintan ini, tak cuma tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 yang tertular virus corona. Tenaga kesehatan yang merawat pasien di poli lain juga ada tertular dan dinyatakan positif. Karena interaksi antartenaga kesehatan maupun dengan pasien yang terpapar, itu sangat tinggi.

“Nah, untuk tiga minggu terakhir, memang cukup banyak tenaga kesehatan kami yang terkonfirmasi Covid-19. Ada 39 orang tenaga kesehatan yang terpapar dalam kurun waktu sejak tiga minggu lalu. Mereka sedang menjalani isolasi mandiri,” jelas dr Benni Antomy saat memberikan keterangan resmi, Senin (19/7/2021).

Baca Juga :  Ansar Ahmad Meresmikan Rehabilitasi Pelabuhan Pengumpan Penagi Ranai, Nilai Proyeknya Melebihi Rp15 Miliar

39 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 ini, jelas dr Benni, waktunya tidak bersamaan. Tracing bagi nakes juga dilakukan bertahap.

“Jadi, dari 150 dokter, perawat dan bidan di RSUD Bintan, 39 orang yang positif dan sudah menjalani isolasi mandiri. Sedangkan yang lain tetap kerja dan berjuang memberikan pelayanan kesehatan, di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar dr Benni.

“Kondisi dan tugas seperti ini sudah risiko kami. Justru itu, kami minta agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” kata dr Benni Antomy menambahkan. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *