banner 728x90
Warga menjalani tes Rapid antigen pada posko PPKM Darurat.

Kasus Covid-19 Menjadi-jadi di Kepri, Luhut Minta Maaf untuk Jawa-Bali

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Kasus Covid-19 menjadi-jadi atau semakin bertambah di Provinsi Kepri, selama pelaksanaan PPKM Darurat. Tak cuma di Kepri, PPKM Darurat Jawa dan Bali pun tak meredam kasus Covid-19. Luhut Binsar Pandjaitan minta maaf.

Kasus penularan virus corona di Provinsi Kepri semakin menjadi-jadi, meski diberlakukan PPKM Darurat di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang. Senin (12/7/2021) pekan lalu, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepri mencapai 580 orang. Dari jumlah itu, Batam tertinggi mencapai 374 orang, dan Tanjungpinang di posisi kedua terdapt 86 orang.

Selasa (13/7/2021), Satgas Provinsi Kepri melaporkan terdata penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 539 orang. Batam kembali tertinggi, sebanyak 322 orang. Di Tanjungpinang terdapat sebanyak 56 orang, dan Bintan 67 orang.

Rabu (14/7/2021), terdata 529 orang konfirmasi positif Covid-19. Batam kembali tertinggi mencapai 213 orang. Di Tanjungpinang terjadi lonjakan, mencapai 108 orang yang terkonfirmasi. Kamis (15/7/2021) kasus positif Covid-19 semakin naik di Provinsi Kepri, dengan jumlah mencapai 625 orang. Dari jumlah tersebut, di Batam terdata 266 orang. Sedangkan di Tanjungpinang naik lagi menjadi bertambah 179 orang terkonfirmasi.

Baca Juga :  Tanjungpinang Juara Umum di Kejurda Atletik Pelajar Provinsi Kepri di Lingga

Kasus Menjadi-jadi

Penerapan PPKM Darurat di Batam dan Tanjungpinang untuk wilayah Provinsi Kepri, bukan menekan kasus Covid-19. Jumat (16/7/2021), Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri melaporkan angka konfirmasi positif melonjak dengan penambahan 719 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 417 orang di Batam, dan 94 orang di Kota Tanjungpinang.

Satgas penanganan Covid-19 Provinsi Kepri mengikuti rapat evaluasi PPKM Darurat dan evaluasi kasus Covid-19.

Sabtu (17/7/2021), Satgas Provinsi Kepri kembali merilis penambahan kasus Covid-19. Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 892 orang. Dari jumlah tersebut, untuk Batam sebanyak 495 orang. Sedangkan Tanjungpinang yang juga menerapkan PPKM Darurat terdapat 220 orang yang terkonfirmasi Covid-19.

Minggu (18/7/2021) penambahan kasus Covid-19 semakin menjadi-jadi di Provinsi Kepri. Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri melaporkan bahwa terdapat 928 orang yang konfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut terdapat 523 orang di Kota Batam, 198 orang di Kota Tanjungpinang, dan 92 orang di Kabupaten Bintan. Sedangkan di Kabupaten Karimun terdapat 48 orang, 9 orang di Kabupaten Kepulauan Anambas, 22 orang di Kabupaten Lingga, dan 36 orang di Kabupaten Natuna.

Baca Juga :  Jemaah Muhammadiyah di Bintan Salat Idulfitri 1444 Hijriah dengan Khusyuk

Satgas Covid-19 Kepri melaporkan, pasien yang sembuh pada Minggu (18/7/2021) sebanyak 499 orang. Dan 20 orang dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19.

Luhut Binsar Pandjaitan Minta Maaf

Luhut Binsar Panjaitan sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia. Karena penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya selam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, belum optimal dalam menekan laju penambahan kasus baru Covid-19.

“Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya minta kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini belum optimal,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan pers, Sabtu (17/7/2021).

Luhut Binsar Pandjaitan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali meninjau tim medis pada masa PPKM Darurat.

Meski demikian, Luhut meyakini situasi pandemi Covid-19 akan membaik di akhir Juli 2021. Jika seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah (pemda) konsisten menerapkan PPKM Darurat ini.

“Kalau kita konsisten semua, saya lihat akhir Juli posisi kita akan semakin baik. Oleh karena itu saya minta teman-teman di semua tempat, di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan seluruh penjuru Tanah Air, bahu membahu melawan varian delta ini,” kata Luhut.

Baca Juga :  Roby Kurniawan Menyerahkan DPA, Berikut Pagu Anggaran OPD di Pemkab Bintan

Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah masih melakukan evaluasi terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini. Nantinya, evaluasi ini akan menjadi menentukan kebijakan PPKM Darurat ini apakah akan diperpanjang atau tidak. Menurut Luhut, keputusan soal perpanjangan PPKM Darurat ini diumumkan paling lambat 3 hari ke depan menunggu hasil evaluasi.

“Kami sedang melakukan evaluasi apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut, kami akan laporkan kepada Bapak Presiden. Dan dalam dua tiga hari ke depan kami akan mengumumkan secara resmi,” kata Luhut dalam konferensi pers evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu (17/7/2021).

Dalam rapat evaluasi pengetatan PPKM berbasis Mikro dan PPKM Darurat, Sabtu (17/7/2021) secara virtual ini, turut diikuti oleh Ir Lamidi dan Satgas Covid-19 Provinsi Kepri. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *