KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Masyarakat Bintan yang mengikuti vaksinasi massal gratis yang dilaksanakan di Kantor Kejari Bintan melebihi target, Kamis (15/7/2021). Meski, ada beberapa orang calon peserta vaksinasi yang harus ditunda.
I Wayan Riana Kepala Kejari Bintan menyebutkan, target masyarakat yang mengikuti vaksinasi massal gratis ini, awalnya 300 orang. Namun, ada sebanyak 330 orang warga Bintan mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bintan di Km 16 Toapaya Selatan hingga, Kamis (15/7/2021) sore.
Hingga Kamis pagi, jumlah peserta yang mendaftar untuk mengikuti vaksinasi yang digelar Kejaksaan Negeri Kabupaten Bintan, lebih dari 340 orang calon peserta. Dalam kegiatan vaksinasi ini, tim vaksinator memeriksa kesehatan calon peserta, sebelum dilakukan vaksinasi.
Beberapa orang peserta ada yang batuk atau gejala demam ringan. Mereka dilakukan tes Rapid PCR. Kemudian, peserta menunggu hasil tes PCR. Upaya ini dilakukan untuk memastikan calon peserta yang akan divaksin tidak dalam kondisi terpapar Covid-19. Selain itu, peserta diperiksa darah dan tensi. Jika calon peserta dalam kondisi tensi di atas 180, atau keadaan gula darah dalam kondisi di atas standar, akan dicancel.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, calon peserta dilakukan screening, baru dilakukan vaksinasi. Terakhir, peserta yang sudah diberikan vaksin, harus menjalani masa observasi minimal 30 menit, sebelum pulang.
“Cuma beberapa orang saja yang ditunda vaksinasinya. Karena menunggu hasil PCR dan tensinya di atas 180. Sampai Kamis sore, ada 330 orang yang berhasil divaksin. Sedangkan yang ditunda, ada sekitar 10 orang gitu,” kata I Wayan Riana, saat memberikan keterangan resmi.
I Wayan Riana menjelaskan, kegiatan vaksinasi di Kejari Bintan ini dilaksanakan sempena memperingati HUT ke-61 Hari Bhakti Adhyaksa. Bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian Kejari Bintan terhadap masyarakat Bintan. Khususnya bagi warga yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Kita berharap, vaksinasi ini bisa meningkatkan imun atau kekebalan tubuh masyarakat Bintan, dalam upaya menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Meski sudah divaksin, I Wayan Riana mengingatkan kepada masyarakat Bintan yang sudah divaksin, agar tidak mengabaikan protokol kesehatan. Warga diminta tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan atau mengurangi mobilitas.
“Apalagi saat ini, Kabupaten Bintan sedang menjalani PPKM berbasis mikro. Protokol kesehatan sangat diperlukan,” tegasnya.
Kajari Bintan I Wayan Riana mengajak kepada semua masyarakat yang belum ikut vaksin, mengikuti vaksinasi. Terus, patuhi anjuran pemerintah agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Agar terwujud Indonesia sehat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada tenaga vaksinator, Forkompimda lainnya serta partisipasi masyarakat Bintan. Sehingga, bakti sosial vaksinasi Kejari Bintan peduli ini berjalan sukses,” tutup I Wayan Riana, Kajari Bintan didampingi staf dan jajarannya. (SS)