banner 728x90
Warga Bintan menjalani Rapid antigen di Posko PPKM Darurat Satgas Covid-19 Tanjungpinang.

Wabup Bintan: Kami Mendukung PPKM Darurat Tanjungpinang, Tapi Bukan Rapid Antigen Berbayar

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bintan Roby Kurniawan menyatakan mendukung penerapan PPKM Darurat di perbatasan Bintan-Tanjungpinang. Tapi, bukan pemberlakukan Rapid Antigen berbayar yang dibebankan kepada masyarakat.

“Kami tentu jelas menolak dan keberatan, jika warga Bintan harus membayar Rapid antigen di perbatasan Tanjungpinang. Kami tentu mendukung penerapan PPKM Darurat di perbatasan Bintan-Tanjungpinang. Tapi bukan untuk pemberlakuan Rapid antigen berbayar,” tegas Roby Kurniawan, saat memberikan keterangan, Kamis (15/7/2021).

Roby Kurniawan menjelaskan, sah-sah saja dilakukan penyekatan atau pembatasan arus orang di daerah perbatasan Bintan-Tanjungpinang, dalam penerapan PPKM Darurat. Baik yang dilakukan Satgas Covid-19 Kabupaten Bintan, maupun bagi Satgas Covid-19 Kota Tanjungpinang. Hanya saja, Pemko Tanjungpinang memberlakukan Rapid tes antigen berbayar, yang dibebankan kepada warga.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Salah Satu Simbol Golkar Kepri, Ini Bukti dan Sejarahnya

“Ini kan memberatkan warga Bintan. Kita dukung kok penerapan PPKM Darurat di lokasi perbatasan Bintan-Tanjungpinang. Tapi, Pemko jangan lah memberlakukan rapid antigen berbayar kepada warga Bintan. Kami, minta agar Satgas Provinsi Kepri mencari solusinya. Silakan dilakukan rapid antigen, tapi jangan dipungut bayaran,” saran Roby Kurniawan. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *