banner 728x90
AKBP Bambang Sugihartono Kapolres Bintan mengecek produksi oksigen di depot perusahaan Bintan Timur.

Sidak ke Depot Pengisian Oksigen, Bambang Sugihartono: Stok Aman!

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – AKBP Bambang Sugihartono SIK MM melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi 2 depot perusahaan pengisian tabung oksigen, Kamis (8/7/2021) kemarin. Sidak ke 2 lokasi perusahaan uini untuk mengecek kebutuhan kesehatan di rumah sakit wilayah Kabupaten Bintan. Ketersediaan oksigen dinyatakan aman.

Dalam kegiatan tersebut, AKBP Bambang Sugihartono Kapolres Bintan bersama Setia Kurniawan sebagai PPNS Disperindag sekaligus Plt Kabid Perdagangan Kabupaten Bintan. Selain itu hadir Bripka Rocky Agung P personel Unit II Sat Intelkam Polres Bintan dan Soffa Posbinda Kabupaten Bintan) serta 2 personel Polres Bintan.

2 depot pengisian oksigen itu milik PT Indogas Sukses Abadi (Industrial Gas & Gas Equipment Supplier) di Jalan Nusantara Km 23 Nomor 8, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur. Serta CV Idealis Alam Gas (Supplier) yang beralamat di Kampung Korindo RT 002/RW 03, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur.

Baca Juga :  Menuju Pemulihan Ekonomi, Ansar Ahmad Mencanangkan Vaksinasi Remaja 12-17 Tahun

Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono menyampaikan, ketersediaan oksigen di Bintan dalam kondisi aman. Karena, data yang diperoleh dari masing-masing perusahaan dalam jumlah yang mencukupi untuk stok oksigen rumah sakit di Kabupaten Bintan.

Direktur PT Indogas Sukses Abadi (ISA) Agus penyampaian, produksi harian mencapai 350 tabung ukuran 6 meter kubik per hari, dalam kondisi normal. Sedangkan di masa pendemi mencapai 450 tabung ukuran 6 meter kubik per hari.

Untuk harga gas oksigen, tetap stabil. Dalam kondisi normal mencapai Rp.110.000,/tabung, dan di masa pandemi Covid-19 Rp110 ribu per tabung. Data suplay di RSUD Kota Tanjungpinang sebanyak 125 tabung (beberapa hari ini ada kenaikan dari 125-170). RSUD Kab. Bintan dengan suplay 30-50 tabung, dan RSUD Tg. Uban sebanyak 40-70 tabung.

Bambang Sugihartono mengecek lokasi depot pengisian oksigen di Bintan Timur.

“Hanya saja kendalanya tidak ada petugas khusus yang disiapkan dari rumah sakit untuk mengangkat tabung, pihak rumah sakit mengharapkan dari cleaning servis ataupun tukang kebun,” kata Agus.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Usulkan Jemaja Berpisah dari Kabupaten Anambas

Sambung dia, dari perusahaan juga tidak boleh menjual tabung oksigen. Sehingga warga diarahkan ke rumah sakit untuk memperoleh tabung oksigen sesuai ketentuan medis.

Sementara itu, dari CV Idealis Alam Gas (Supplier) produksi harian dalam kondisi normal sebanyak 200 tabung ukuran 6 meter kubik per hari, dan di masa pandemi sebanyak 300 tabung ukuran 6 meter kubik per hari.

“Untuk harga tabung oksigen dari kami juga tidak mengalami perubahan tetap seharga Rp110.000/tabung di masa normal maupun pandemi,” kata Fendi, Direktur CV Idealis Alam Gas (Supplier).

CV Idealis Alam Gas (Supplier) menjadi suplayer untuk RSAL dr Midiyanto Suratmi Tanjungpinang sebanyak 125 tabung, dan RSUP Raja Ahmad Thabib sebanyak 166 tabung per 2800 Mili Meter Water Colum (MMWC) di bawah 5 ton oksigen.

Baca Juga :  Rika Azmi Ketua Terpilih Himpunan Alumni IPB di Kepri

Dari hasil sidak yang dilaksanakan Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono menyimpulkan bahwa pada 2 perusahaan distributor tabung oksigen terdapat kenaikan jumlah produksi selama masa pendemi. Sementara harga jual oksegen tidak ada kenaikan baik kondisi normal maupun pandemi.

Kapolres Bintan menghimbau kepada pihak Rumah Sakit agar tabung oksigen yang sudah kosong segera di bawa ke depo pengisian tersebut sehingga di depo pengisian oksigen tidak kekurangan tabung.

Polres Bintan siap memfasilitasi menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi baik dari Rumah Sakit maupun dari pihak Suplayer agar masalah tersebut tidak berlarut sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa dilayani dengan maksimal. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *