banner 728x90
Warga mengevakuasi jenazah Rustam yang mengalami lakalantas tunggal, di Toapaya, Kabupaten Bintan.

Sempat Diduga Terpapar Covid-19, Rustam Meninggal karena Lakalantas Tunggal

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Rustam seorang pria warga Km 13 Tanjungpinang ditemukan meninggal di tengah jalan arah masuk Pondok Pesantren Darussilmi Km 27 Toapaya, Bintan, Selasa (6/7/2021) pagi. Korban meninggal akibat lakalantas tunggal di jalan aspal ini sempat diduga terpapar Covid-18.

Rustam ditemukan tergeletak di jalan menuju Pondok Pesantren tersebut sempat menghebohkan warga sekitar. Korban ditemukan sendiri, dan tergeletak di tengah jalan. Sehingga warga menduga terpapar Covid-19 atau akibat tindak kejahatan. Namun setelah diselidiki, korban mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal.

Baca Juga :  Presiden RI Jokowi Mencabut Lampiran Investasi Minuman Keras

Korban atas nama Rustam ini diketahui merupakan warga Kilometer 13 arah Kijang, Bintan Timur. Ia meninggal diduga mengalami kecelakaan hendak menuju pondok pesantren menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun BP 6563 RE warna Hitam Merah.

“Kabarnya, dia mau kerja ke arah pondok pesantren,” ujar seorang petugas mobil jenazah Kecamatan Toapaya di sela evakuasi korban.

Warga Toapaya lainnya Rendi mengatakan, saat mendapat informasi ada orang tergeletak di jalan tersebut, warga langsung mendatangi lokasi dan menghubungi kepolisian.

“Ya warga banyak datang untuk lihat. Infonya dia mau kerja ke pondok pesantren untuk pasang listrik. Ternyata, di lokasi ia diduga menabrak lubang jalan dan terjatuh,” katanya.

Baca Juga :  Kelly Ardelia Hanley, Atlet Panahan Kepri Mempersiapkan Diri untuk Mengikuti Seleknas

Aipda Nico, personel Satlantas Polres Bintan langsung datang ke lokasi usai mendapatkan laporan. Nico langsung melakukan pengamanan dan evakuasi. Ia membenarkan, jika itu merupakan korban lakalantas.

“Tadi kami bantu pengamanan jalan dan evakuasi korban ke ambulans kecamatan. Sudah selesai evakuasinya. Saat ini musim hujan. Jadi kami imbau pengendara lebih hati-hati, apalagi berkendara di jalan rusak dan berlubang,” pesannya. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *