banner 728x90
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Ansar-Marlin menyampaikan visi dan lima misi pembangunan Kepri dalam Musrenbang RPJMD 2021-2026, Kamis (17/6/2021).

Ini Lima Misi Ansar-Marlin dalam Musrenbang RPJMD 2021-2026

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Gubernur H Ansar Ahmad bersama Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina (Ansar-Marlin) mendorong percepatan pembangunan di Negeri Segantang Lada ini berdasarkan pada visi dan lima misi prioritas. Ada lima misi Ansar-Marlin yang dipaparkan dalam Musrenbang RPJMD 2021-2026.

Visi Ansar-Marlin untuk pembangunan ke depan, terwujudnya Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya. Dalam pelaksanaan pembangunan tersebut, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan melaksanakannya dengan perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.

“Penyusunan RPJMD ini merupakan kewajiban kita. Dan di sinilah kita merumuskan arah kebijakan kita untuk membuat Kepulauan Riau menjadi lebih baik lagi,” ucap Ansar Ahmad saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026 di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga :  Porter yang Meninggal di Hotel Surya Diklaim karena Sakit dan Terpapar Covid-19

Tujuan dari penyusunan RPJMD adalah untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD.

Ansar Ahmad menyampaikan guna mencapai visi Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya, maka telah dirumuskan lima misi. Yaitu yang pertama adalah percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis kemaritiman dan keunggulan wilayah untuk peningkatan kemakmuran masyarakat. Kedua adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan berdaya saing dengan berbasis iman dan taqwa.

Misi ketiga adalah melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka dan berorientasi pelayanan dan berwawasan lingkungan. Misi yang keempat adalah mengmbangkan dan melestarikan budaya Melayu dan budaya nasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Sementara yang terakhir mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur antar pulau guna pengintegrasian dan percepatan pembangunan kawasan pesisir.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Bintan Turun Tangan Menyelesaikan Persoalan Pengerukan Tanah Wakaf di TPU

“Kelima misi ini merupakan hal-hal esensial yang harus kita jalani dan implementasikan dalam berjalannya pemerintahan provinsi sampai dengan tahun-tahun mendatang,” tutur Gubernur Kepri.

Pemerintah Provinsi Kepri telah menetapkan beberapa target yang harus dikejar dalam RPJMD ini. Antara lain pada Indeks Pembangunan Manusia harus mencapai angka 78.47 pada tahun 2026. Presentase penduduk miskin yang ditargetkan turun ke angka 5,57 persen, dan Indeks Reformasi Birokrasi meningkat ke angka 80.23.

Ansar Ahmad juga menerangkan bahwa untuk menggesa percepatan pembangunan akan dilakukan pelaksanaan kebijakan dengan sistem Cross Cutting. Yaitu beberapa program pemerintah daerah yang akan dilakukan dengan bentuk kolaborasi antar organisasi perangkat daerah dan/atau antar kabupaten/kota.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Mengalokasikan Dana Aspirasi untuk Pamsimas, Warga Mentuda dan Posek Menikmati Air Bersih

Kepala Barenlitbang Kepri Andri Rizal mengungkapkan, perumusan RPJMD dilakukan paling lambat 75 hari setelah Kepala Daerah dilantik oleh Presiden. Dengan tahapan pada tahap awal melakukan persiapan penyusunan meliputi penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang pembentukan tim penyusun RPJMD, orientasi mengenai RPJMD, penyusunan agenda kerja tim penyusun RPJMD, penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah berdasarkan SIPD dan penyusunan rancangan teknokratik RPJMD.

Turut hadir dalam Musrenbang tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar, Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah, Plh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Sri Purwaningsih, Direktur Regional I Pengembangan Regional Bappenas Uke Mohammad Hussein, para Asisten Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, dan pimpinan OPD Provinsi Kepri. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *