banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau fasilitas tempat tidur di pusat karantina terpadu pasien Covid-19 di Lingga.

Gubernur Kepri Ingin Menyaingi Jakarta dan Bali

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad ingin menyaingi Jakarta dan Bali, dalam pencapaian target vaksinasi secara nasional. Gubernur Kepri berharap, pada peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2021 nanti, Provinsi Kepulauan Riau akan mendeklarasikan sudah memvaksinasi 70 persen sasaran vaksin.

“Kita harus kejar terus itu. Karena sekarang, kita sudah urutan nomor tiga untuk vaksinasi nasional, di bawah Jakarta dan Bali. Beberapa minggu ke depan, kita sudah harus nomor satu di peringkat nasional. Kita akan kerja keras,” kata Gubernur Kepri, saat meninjau vaksinasi di halaman Gedung Nasional, Dabo, Lingga, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga :  PS Shark Jadi Kampiun Piala Gubernur Kepri 2023 Zona Tanjungpinang

Gubernur Kepri Ansar Ahmad yakin, apabila target 50 persen vaksinasi di akhir Juni nanti bisa tercapai, maka untuk memvaksinasi 70 persen dari seluuh warga Kepri, bisa rampung pada bulan Agustus 2021 nanti.

Sasaran vaksinasi di Kepri berjumlah 1.402.331 orang. Sampai 14 Juni 2021, capaian vaksinasi di Kepri mencapai angka 341.547 orang, atau 24,34 persen. Capaian ini di atas capaian rata-rata nasional, yang ada di angka 11,38 persen.

Keyakinan Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk target di bulan Agustus ini, juga didukung dengan program ‘Nasi Kapau’ yang digagas oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman. Program ‘Nasi Kapau’ adalah program vaksinasi menjangkau pulau-pulau, untuk menggenjot vaksinasi di pulau-pulau pesisir Kepulauan Riau.

Baca Juga :  Komisi IX DPR RI Kunker ke Tanjungpinang, Hasan SSos Melaporkan Penurunan Angka Stunting ke Rombongan Kris Dayanti

Selain program ‘Nasi Kapau’ yang digagas oleh Polda Kepri, juga ada program mobile vaksin ‘Gurindam 12’ yang digagas oleh Korem 033/Wira Pratama. Gubernur Kepri Ansar Ahmad sangat mengapresiasi inovasi-inovasi yang dicetuskan oleh Polda dan Korem tersebut.

“Karena kondisi geografis Kepri yang berbentuk pesisir, maka program Nasi Kapau ini sangat membantu kita, guna menyentuh masyarakat di pulau-pulau,” tutur Ansar Ahmad.

Di Kabupaten Lingga, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga meninjau tempat karantina terpadu di Politeknik Dabo. Di lokasi tersebut. Gubernur Kepri melihat fasilitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang tidak memiliki fasilitas karantina mandiri yang memadai di rumahnya. Total, terdapat 35 tempat tidur di Politeknik Dabo. Terdata, hanya dua pasien yang pernah masuk pusat karantina terpadu tersebut, dan sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga :  Ketua Dewan Pers Mengukuhkan 57 Ahli Pers se-Indonesia, 3 di Antaranya Wartawan Utama Asal Riau

“Tempat ini disediakan supaya lebih mudah mengontrol suspek Covid-19. Saya lihat tadi, tempat ini kosong. Itu artinya indikasi covid di Lingga sudah turun. Namun, kita jangan lengah. Harus terus waspada,” harap Gubernur Kepri. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *