banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri menandatangani prasasti peresmian pengoperasian listrik PLN di tiga desa Kabupaten Lingga, Senin (14/6/2021). Saat ini, sepuluh desa di Lingga sudah benderang. Namun masih ada 138 desa yang gulita di Provinsi Kepri.

Sepuluh Desa di Lingga Benderang, Ansar Ahmad: Masih Ada 138 Desa yang Gulita di Kepri

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Sepuluh desa di Kabupaten Lingga benderang dialiri listrik PLN, sejak Ansar Ahmad menjabat sebagai Gubernur Kepri. Meski demikian, Ansar Ahmad Gubernur Kepri menyebutkan, masih ada 138 desa yang gelap gulita di Kepri, hingga saat ini.

Ansar Ahmad Gubernur Kepri semakin memantapkan komitmennya untuk merealisasikan program Desa Berlistrik di Provinsi Kepulauan Riau. Beberapa desa yang sebelumnya gelap gulita, kini sudah menikmati aliran listrik PLN. April lalu, Ansar Ahmad meresmikan pengoperasian listrik PLN di tujuh desa, di Kabupaten Lingga. Kini, Ansar Ahmad kembali menyalakan listrik di tiga desa, di Kabupaten Lingga.

“Saya yakin, masyarakat sudah lama menunggu kehadiran PLN di desa ini. Dan hari ini kita bisa sama-sama menyalakan lampu dari listrik PLN,” ucap Ansar Ahmad pada saat pengoperasian listrik PLN di Desa Batu Berlubang, Kabupaten Lingga, Senin (14/6/2021).

Baca Juga :  Ansar Ahmad Mengajak Umat Islam Menginternalisasi Nilai-nilai Alquran

Tiga desa yang dikunjungi rombongan Gubernur Kepri yang dialiri listrik PLN itu adalah Desa Mensanak, Desa Pulau Bukit, dan Desa Batu Berlubang. Tiga desa ini merupakan bagian dari sebelas desa di Kepulauan Riau yang termasuk dalam program “Desa Berlistrik Provinsi Kepulauan Riau” tahap kedua.

“Sudah sepuluh desa di Kabupaten Lingga yang benderang dialiri listrik PLN pada tahun ini,” sebut Ansar Ahmad.

Di depan masyarakat, Ansar Ahmad mengatakan, listrik merupakan hajat hidup dasar yang mempunyai korelasi dengan perkembangan sumber daya manusia, untuk berkompetisi di masa mendatang. Karena, listrik menjadi penunjang bagi generasi muda agar bisa belajar lebih optimal.

Disaksikan Wakil Ketua DPRD Kepri Hj Dewi Kumalasari, Ansar Ahmad menghidupkan arus listrik PLN di rumah warga Lingga agar benderang.

“Sekarang masa depan mereka bisa kita harapkan dapat terus menjadi lebih baik. Karena mereka dapat belajar dengan nyaman di malam hari,” kata Ansar Ahmad.

Gubernur Ansar menyampaikan bahwa listrik sangat penting dalam hal percepatan pengembangan ekonomi. Ia berharap usai kehadiran listrik PLN dapat dimaksimalkan oleh masyarakat untuk pengembangan hasil laut, guna peningkatan taraf hidup masyarakat pesisir.

Baca Juga :  Kapolres Bintan: Lapor ke Satgas Jika Hewannya Belum Divaksin

“Saya minta ke Pemkab Lingga agar membina masyarakat kita dalam hal UMKM yang saat ini sudah sangat terbantukan dengan adanya listrik,” imbau Ansar Ahmad.

“Sekarang, masih ada 138 desa lagi di Kepulauan Riau yang masih gelap gulita,” sambungnya.

Justru itu, Ansar Ahmad berjanji, akan bekerja keras untuk menuntaskan seluruh desa di Kepri akan dialiri listrik. Ansar pun mengajak perusahaan yang beroperasi di pulau-pulau di Kepri, dapat membantu pengaliran listrik melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Saya tidak katakan ini tugas pemerintah atau PLN saja. Tetapi adalah tugas kita bersama, untuk membantu kehidupan masyarakat Kepri,” tutur Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Bintan Resorts Ingin Buka Rute Penerbangan Wisata ke Cina

Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab moral bagi PLN untuk menerangi seluruh wilayah di Indonesia.

“Inilah pengabdian kami. Kami tidak membedakan pelanggan. Masyarakat di wilayah 3T pun berhak menikmati listrik dari PLN. Karena mereka adalah warga negara Indonesia,” ucap Wiluyo.

Turut hadir dalam peresmian pengoperasian listrik PLN tersebut Wakil Ketua I DPRD Kepri Hj Dewi Kumalasari, Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, Danrem 033/WP Brigjen Jimmy Ramos Manalu, Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Pnb Andi Wijanarko, executive vice president PLN Jefri Rosiadi, GM PT PLN Riau Kepri Hartono.

Selain itu, hadir Anggota DPRD Kepri Kamaruddin Ali, Spesialis Pratama dukungan bisnis SKK Migas Yanin Kholison, Kepala Dinas ESDM Hendri Kurniadi, Kepala Dinkes M Bisri, dan beberapa staf khusus gubernur. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *