banner 728x90
Muhammad Rudi Kepala BP Batam memberikan keterangan target 70 persen vaksinasi, di sela meninjau vaksinasi Covid-19 masyarakat Batam.

Muhammad Rudi Menargetkan Vaksinasi Masyarakat Batam Mencapai 70 Persen hingga Juli

Komentar
X
Bagikan

BATAM (suaraserumpun) – Muhammad Rudi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan, vaksinasi masyarakat Batam bisa mencapai 70 persen hingga Juli 2021 mendatang. Upaya yang dilakukan antara lain, BP Batam melaksanakan vaksinasi Covid secara massal bersama TNI-Polri, Pemprov Kepri, Pemko Batam, Bright PLN, dan instansi vertikal lainnya.

Proses vaksinasi ini dilangsungkan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Minggu (13/6/2021) pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Hadir dalam kegiatan vaksinasi massal itu Hj Marlin Agustina Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Rudi Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam. Serta Kepala Kepolisian Resor Kota Barelang Kombes Pol Yos Guntur, dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam Letnan Kolonel (Letkol) Kav Sigit Dharma Wiryawan.

Muhammad Rudi Kepala BP Batam menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mencapai target Vaksinasi Covid-19 di Kota Batam sebesar 70 persen di bulan Juli mendatang.

Baca Juga :  Roby Kurniawan Ingin Mewujudkan Satu Desa Satu Event Wisata di Bintan

“Sehingga nanti di bulan Agustus terkejar 100 persen. Maka untuk mengejar target tersebut kita semua harus bekerja keras, dengan membuka layanan vaksinasi ini,” ujar Muhammad Rudi.

Ia menambahkan, kegiatan ini akan berlangsung setiap hari dalam seminggu, hingga akhir bulan Juni nanti.

“Saya, bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, sudah sepakat akan mengerahkan seluruh kecamatan, agar setiap harinya masyarakat memanfaatkan layanan vaksinasi ini,” kata Muhammad Rudi.

Menurutnya, bila 70 persen masyakat sudah melakukan vaksinasi, maka imunitas tubuh serta-merta akan meningkat dan menekan penyebaran Covid-19 di Kota Batam. Serta membuka peluang untuk meningkatkan perekonomian di Kota Batam.

Kepala Kepolisian Resor Kota Barelang Kombes Pol Yos Guntur mengatakan, pelaksanaan vaksinasi hari pertama berjalan dengan lancar. Tujuan kegiatan tersebut sebagai implementasi dari perintah Presiden RI guna mendirikan sentra vaksinasi di Kota Batam.

Baca Juga :  Andi Andri Agassi Pemenang Lomba Desain Logo Hari Jadi Ke-21 Provinsi Kepulauan Riau

“Untuk teknisnya, masing-masing kecamatan, Polsek dan Komando Rayon Militer akan mengerahkan masyarakat yang belum divaksin untuk hadir di Temenggung Abdul Jamal, agar target 70 persen tersebut dapat tercapai,” ujar Yos Guntur.

Ia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik, untuk meningkatkan imunitas tubuh guna melawan Covid-19, sambil memenuhi target pemulihan ekonomi nasional, khususnya Kota Batam.

Kepala Seksi Dokkes Polresta Barelang, dr. Leonardo, Sp.FM, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan hingga akhir bulan, dimulai tanggal 13-25 Juni 2021, untuk mengejar target pencapaian Kota Batam.

“Nantinya akan ada empat sampai enam titik lainnya yang kita bangun. Target kita 20.000 orang per harinya,” ujar Leo.

Dengan adanya sentra vaksinasi di Batam, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mereduksi titik-titik vaksinasi yang tersebar di Kota Batam, sehingga baik proses vaksinasi maupun vaksinator yang bertugas lebih efisien.

Baca Juga :  Disembelih 361 Hewan Kurban, Roby Kurniawan Berpesan Jangan Kikir

“Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi. Jadi misalnya Dinas Kesehatan memiliki vaksin, kami dari TNI/Polri memiliki kekuatan untuk menggerakkan massa. Jadi semuanya saling melengkapi dan kegiatan dapat berjalan maksimal,” terang Leo.

Untuk jenis vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca, dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Batam, Puskesmas, TNI/Polri, serta para civitas academica yang terdiri dari mahasiswa kedokteran Universitas Batam sebagai petugas adminstrasi.

“Bila selama ini vaksinator juga diberi beban untuk menginput data, kali ini kami hadirkan para mahasiswa untuk membantu proses administrasi,” kata Leo.

Untuk proses pendaftaran vaksinasi massal ini, masyarkaat cukup membawa fotokopi kartu identitas (KTP), dan alat tulis untuk mengisi formulir pendaftaran. Semoga target Muhammad Rudi mencapai 70 persen hingga Juli mendatang, bisa tercapai. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *