banner 728x90
Rapat paripurna DPRD BIntan tentang penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020 Kabupaten Bintan dari Bupati Bintan Apri Sujadi kepada pimpinan DPRD, Senin (7/6/2021).

Pelaksanaan APBD 2020 Bintan: Belanja Pegawai Rp700 Miliar, Belanja Pembangunan Rp560 Miliar

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Pimpinan DPRD Kabupaten Bintan menerima Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020dari Bupati Bintan Apri Sujadi, Senin (7/6/2021) sore. Dari laporan pelaksanaan APBD tersebut, belanja tidak langsung atau belanja pegawai melebihi Rp700 miliar. Sedangkan belanja langsung untuk pembangunan Rp560 miliar lebih.

Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020 ini disampaikan langsung oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi, melalui rapat paripurna DPRD Kabupaten Bintan. Selain Bupati Bintan Apri Sujadi hadir dalam rapat paripurna tersebut anggota DPRD Kabupaten Bintan, Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan, Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara, Sekwan DPRD Bintan M Hendri, dan sejumlah Kepala OPD Bintan.

“Ranperdanya kita terima dulu. Nanti akan dibahas bersama Banggar,” kata Agus Hartanto, Wakil Ketua DPRD Bintan, usai paripurna.

Baca Juga :  Tanggapan Bupati Bintan Soal Anggota Dewan Walk Out dari Paripurna

Dalam paripurna tersebut, Bupati Bintan Apri Sujadi mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Bintan. Karena, DPRD Bintan telah memberikan dukungan dalam melaksanakan program untuk kesejahteraan masyarakat banyak. Apri juga berterima kasih atas pandangan dan apresiasi yang telah diberikan fraksi-fraksi. Baik saran dan masukan dalam menanggapi Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 Kabupaten Bintan ini.

“Ke depannya tentu akan menjadi perhatian kami dalam proses penyusunan perencanaan anggaran di masa pandemi Covid-19 yang lebih mempriotaskan kesehatan masyarakat. Serta pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan. Sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam rangka terciptanya masyarakat Kabupaten Bintan, yang lebih sejahtera,” ujar Apri Sujadi.

Mengenai Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 tersebut, pendapatan daerah secara umum terealisasi sebesar Rp1,206 triliun lebih, atau 103,52 persen dari target sebesar Rp1,165 triliun. Pendapatan itu terdiri dari realisasi PAD sebesar Rp165,75 miliar, atau 91,27 persen. Pendapatan transfer pemerintah terealisasi sebesar Rp970 miliar lebih, atau 106,04 persen. Serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp69,38 miliar lebih, atau 102,34 persen.

Baca Juga :  Kepri Jadi Tuan Rumah Munas ASITA dan Rakernas PHRI 2024, Cek Tempat dan Jadwalnya

Pada sisi belanja daerah, dari total anggaran sebesar Rp1,369 triliun, terealisasi Rp1,261 triliun lebih, atau 92,11 persen. Penggunaan belanja daerah tersebut untuk belanja tidak langsung atau belanja pegawai sebesar Rp700,82 miliar, atau 93,18 persen. Belanja langsung untuk pembangunan sebesar Rp560,38 miliar atau 90,79 persen.

Sementara, dari pembiayaan APBD tahun anggaran 2020 menunjukkan realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp206,17 miliar, atau 100,00 persen. Sedangkan pengeluaran pembiayaan realisasi sebesar Rp2 miliar rupiah. Sehingga tercatat pembiayaan netto sebesar Rp204,17 miliar. Adapun realisasi APBD pada tahun 2020 mengalami defisit sebesar Rp55,08 miliar. Dengan demikian, Silpa APBD tahun anggaran 2020 Bintan tercatat Rp149,08 miliar.

Baca Juga :  Rekomendasi DPRD Bintan terhadap LKPj 2021 Bupati, Evaluasi Pelayanan Publik

“Laporan keuangan pemerintah daerah yang kami sampaikan ini, merupakan hasil pemeriksaan BPK RI yang telah memberikan opini atau penilaian atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bintan tahun 2020 adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” kata Apri Sujadi.

Penilaian tersebut bisa dicapai, kata Apri Sujadi, karena adanya kerja sama yang sangat baik antara pihak eksekutif dengan Ketua dan Anggota DPRD Bintan.

“Sehingga ke depannya, pengelolaan keuangan daerah dapat dilaksanakan lebih baik lagi, secara transparan dan akuntabel serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak,” tutup Apri Sujadi. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *