banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri memaparkan tentang konsep jaringan pariwisata (tourism linkage) kepada gubernur se-Sumatera melalui webinar, Rabu (2/6/2021).

Ansar Ahmad Mengajak Gubernur Se-Sumatera Membangun Jaringan Pariwisata

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Ansar Ahmad Gubernur Kepri mengajak gubernur se-Sumatera untuk membangun jaringan keterkaitan pariwisata (tourism linkage). Jaringan pariwisata yang terhubung antardaerah akan memudahkan wisatawan, untuk mengetahui lebih banyak tentang pariwisata di daerah lain. Selain daerah yang mereka kunjungi pertama kali.

“Ke depan kita harapkan para turis itu datang bisa dari satu provinsi ke provinsi yang lain, dengan konektivitas promosi yang kita lakukan bersama,” ujar Ansar Ahmad saat menjadi narasumber dalam video conference Mega Webinar Sumatera Travel Destination Summit, bersama para gubernur se-Sumatera di ruang rapat kerja Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (2/6/2021).

Berbicara tentang pariwisata, Ansar Ahmad mengungkapkan, persoalan untuk memulihkan pariwisata tidak bertumpu pada mendatangkan wisatawan ke daerah saja. Akan tetapi memastikan length of stay atau masa berlibur mereka juga panjang di daerah wisata. Di situlah jaringan pariwisata (tourism linkage) akan berperan, untuk memudahkan mobilisasi wisatawan.

Baca Juga :  Kapolres Bintan Juara Lomba Fashion Pakaian Adat pada Hari Sumpah Pemuda 2023

“Rata-rata nasional untuk length of stay itu ada lima hari. Untuk Kepri kita upayakan lebih dari itu,” sebut Ansar Ahmad.

Upaya-upaya untuk memulihkan kembali pariwisata di Kepri dipaparkan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan penerapan wisata berbasis CHSE. Yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). Penerapan CHSE akan menjadi kunci dalam travel bubble antara Kepri dan Singapura.

“Karena memang, 90 persen wisatawan Kepri asalnya dari Singapura,” ucap Ansar Ahmad.

Di hadapan peserta webinar pula, Ansar Ahmad mempromosikan iven-iven pariwisata internasional yang rutin diselenggarakan di Kepulauan Riau. Antara lain yaitu Bintan Triathlon, Bintan MetaMan, Tour De Bintan, MoonRun, Bintan Trekking International and Durian Party.

Baca Juga :  KONI Kepri Menjanjikan Bonus Atlet Lebih Besar, Cabor Jujitsu Menargetkan 2 Medali di PON 2024

“Rata-rata pesertanya itu lebih dari seribu orang. Karena, kita jadikan family day di sana,” jelas Ansar Ahmad mantan Bupati Bintan ini.

Saat ini, lanjutnya, Kepulauan Riau akan memfokuskan pada wisatawan domestik sembari membuktikan bahwa wisata di Kepri sehat dan aman. Dijadikannya Kepri sebagai salah satu tujuan wisata kedua setelah Bali, diyakini Ansar Ahmad, akan membuat masyarakat Indonesia datang ke Kepri.

“Di tahun-tahun lalu memang Kepri masih beorientasi pada turis mancanegara. Sekarang, kita coba promosikan Kepri di dalam negeri kita,” katanya.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Bicara Moderasi Beragama Saat Safari di Perumahan Mantan Wagub Kepri

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang juga menjadi narasumber dalam webinar itu mengatakan, pariwisata adalah salah satu sumber utama pemasukan negara, baik untuk APBN dan PAD. Karena itu, kiat untuk membangkitkan kembali pariwisata adalah dengan terus melakukan inovasi dan beradaptasi.

“Produk menyesuaikan era kenormalan baru dengan menerapkan protokol kesehatan, serta menciptakan produk yang sesuai dengan preferensi wisatawan,” kata Sandiaga Uno. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *