banner 728x90
Ketua KONI Kepri Usep Rahmat S, Amri, dan pengurus Koni Kepri mengikuti rapat melalui virtual.

KONI Kepri Perlu Tambahan Rp3,225 Miliar, Ini Bonus Atlet Berprestasi di PON Papua

Komentar
X
Bagikan

BATAM (suaraserumpun) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri memerlukan tambahan dana Rp3,225 miliar untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Cek besaran bonus atlet yang berprestasi saat PON nanti.

Untuk menghadapi penyelenggaraan PON XX tahun 2021 di Papua, KONI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar rapat pleno, Jumat (28/5/2021). Rapat digelar di lantai 2, Sekretariat KONI Provinsi Kepri tersebut, dihadiri Ketua KONI Kepri Usep RS, Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri Amri dan sejumlah pengurus. Rapat dilaksanakan secara offline dan virtual.

Ketua KONI Kepri Usep Rahmat S menyebutkan, pendanaan KONI Kepri untuk mengikuti PON XX tahun 2021 di Papua, sepenuhnya bersumber dari bantuan Pemerintah Provinsi Kepri. Total anggaran yang baru disediaka Rp3,5 miliar.

“Dalam waktu dekat, akan ada pencairan tahap pertama sebesar Rp 1,75 miliar dari Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Dispora Kepri,” sebut Usep Rahmat.

KONI Kepri, lanjutnya, sudah menyampaikan kekurangan anggaran yang diperlukan sebesar Rp3,225 miliar, ke Pemerintah Provinsi Kepri melalui Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Total keperluan anggaran KONI Kepri di PON Papua ini, mencapai Rp6,7 miliar.

Baca Juga :  Begini Suasana Pemakaman Umum di Bintan Sebelum Puasa Ramadan

KONI Kepri, lanjutnya, sangat paham akan kondisi pandemi saat ini. Sehingga banyak dari kegiatan anggaran yang mengalami refocusing. Namun anggaran yang ada sebesar Rp3,5 miliar untuk KONI, masih sangat jauh dan terbilang tidak mencukupi untuk memberangkatkan kontingen.

“Besar harapannya, proposal pengajuaan penambahan anggaran Rp3,225 miliar ini, bisa direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Melalui APBD Perubahan tahun 2021 nanti,” jelas Usep.

Selain anggaran, rapat KONI Kepri tersebut membahas persiapan kontingen Kepri dalam mengikuti PON, jadwal keberangkatan, selama pertandingan hingga jadwal kembalinya kontingen.

“Sesuai dari hasil rapat kabinet terbatas tertanggal 15 Maret 2021, Presiden Jokowi Memutuskan PON XX tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Untuk itu, segala persiapan mulai digesa sejak dini,” terang Amri, Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri.

Dijadwalkan, jelasnya, pemberangkatan 90 kontingen asal Provinsi Kepri yang terdiri dari 52 atlet, 24 pelatih dan 14 pengurus atau ofisial akan dilaksanakan pada 17 September 2021 di Graha Kepri. Direncanakan akan dilepas secara langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Pembukaan PON XX Papua akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 15 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.

Baca Juga :  Sinopsis Film Waktu Maghrib Bikin Merinding, Penonton Sudah Melebihi 1,3 Juta

“Dari jumlah kontingen tersebut, beberapa diantaranya akan berangkat lebih awal dari jadwal. Mengingat, sebagian pertandingan cabor dari 37 cabang olahraga akan dipertandingkan lebih awal,” jelasnya.

Untuk venue pertandingan, tersebar dalam 4 kluster. Yakni di Kota Jayapura yang akan mempertandingkan 16 cabang olahraga (cabor). Kabupaten Jayapura 14 cabor, Kabupaten Mimika 9 cabor dan Kabupaten Merauke 6 cabor.

Dari setiap cabor untuk Kepri, tambahnya lagi, diketahui telah melaksanakan Pelatprov secara mandiri di masing-masing cabor. Yakni 10 cabor di Batam, 4 cabor di Tanjungpinang. Terdiri dari atletik, renang, menembak dan tarung derajat. Kemudian 1 cabor sepak takraw di Karimun dan cabor biliar di Bintan.

Ketua KONI Kepri Usep Rahmat memimpin rapat persiapan menghadapi PON XX tahun 2021 Papua, Jumat (28/5/2021).

Meski dengan keterbatasan anggaran dan dalam masa pandemi Covid-19, Pelatprov dilakukan berjalan secara mandiri hingga keberangkatan PON. KONI Provinsi Kepri menganggarkan bantuan dana untuk Pelatprov berjalan selama 2 bulan. Pelatprov Penuh dilakukan selama 1 bulan. Kecuali cabang olahraga layar, tinju dan futsal yang diberikan bantuan Pelatprov terhitung sejak Januari 2021 hingga keberangkatan.

Baca Juga :  Kasus Penembakan Brigadir J, Tim Khusus Polri Periksa Tersangka Irjen Ferdy Sambo dan KM Hari Ini

“Dan masing-masing cabang olahraga juga dijadwalkan satu hingga dua kali try out jelang keberangkatan,” kata Amri.

Bonus Atlet

Sebelumnya, untuk mengikuti PON XX tahun 2021 Papua, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan, akan memperjuangkan kekurangan dana yang saat ini dikeluhkan KONI Kepri. Sehingga nantinya bisa mengakomodir kebutuhan yang diperlukan untuk turun di PON Papua 2021.

“Melihat dan mendengarkan paparan KONI, saya akan siapkan semua kebutuhan tadi. Sehingga bisa mengakomodir semua kebutuhan dalam pelaksanaan di PON Papua nanti,” ujar Ansar Ahmad, belum lama ini.

Selain itu, Ansar juga menyebutkan akan memperjuangkan bonus untuk atlet berprestasi di PON Papua nanti. Yakni medali emas Rp350 juta, perak Rp200 juta dan perunggu Rp100 juta.

Ansar juga berpesan kepada KONI Kepri agar fokus pada pencapaian prestasi yang dibebankan. Begitu juga memperhatikan cabor-cabor yang masuk dalam kategori berpotensi menghasilkan emas. Sehingga pencapaian di PON Papua 2021 bisa lebih baik dari PON sebelumnya. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *