banner 728x90
Presiden Jokowi memberikan arahan kepada Gubernur Kepri dan Forkompimda untuk menurunkan kasus Covid-19, di Gedung Daerah Tanjungpinang, pekan lalu.

Jokowi Beri Waktu 2 Minggu untuk Menurunkan Covid-19, Data Terkonfirmasi di Kepri Malah Naik

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Presiden RI Jokowi memberi batas waktu selama 2 minggu untuk menurunkan kasus Covid-19 kepada Pemprov Kepri melalui Satgas Covid-19, Rabu (19/5/2021) pekan lalu. Namun sampai Kamis (27/5/2021), jumlah terkonfirmasi psoitif Covid-19 di Provinsi Kepri, malah naik.

Sehari sebelum kunjungan kerja Presiden RI Jokowi ke Kepri, pada tanggal 18 Mei 2021, masih terdapat 164 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kepri. Ada 162 orang pasien yang sembuh, dengan 4 orang meninggal dunia.

Presiden RI Jokowi saat melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Kepri mengingatkan, agar Pemprov Kepri hati-hati, hati-hati dengan Covid-19.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun diberi target selama 2 minggu, untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19 oleh Presiden RI Jokowi. Ansar Ahmad merespon dan akan memenuhi target yang diberikan Presiden RI tersebut.

Baca Juga :  BPS Kepri: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik, Inflasi di Batam Lebih Tinggi

“Kemarin, Pak Presiden sudah memberikan target ke kita, jika Kepri kalau bisa dalam waktu dua minggu, angka Covid-19 menujukkan penurunan. Kita harus menunjukkan, bahwa kita bisa memenuhi target tersebut,” ucap Ansar Ahmad saat memimpin rapat di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (20/5/2021) pekan lalu.

Ironisnya, berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kepri, tanggal 20 Mei 2019 ditemukan terkonfirmasi positif 205 orang. Pasien yang sembuh, sebanyak 118 orang, dengan 5 orang meninggal. Tanggal 21 Mei 2021 terdata 236 orang terkonfirmasi positif Covid-19. 185 orang yang sembuh, 4 orang meninggal. Hari berikutnya, tanggal 22 Mei 2021 dilaporkan 174 orang yang terkonfirmasi. Sedangkan pasien yang sembuh 113 orang.

Presiden Jokowi menyampaikan angka perkembangan kesembuhan pasien Covid-19 di wilayah Kepri, pekan lalu.

Tanggal 23 Mei 2021, terdapat 215 orang yang terkonfirmasi positif. 108 orang pasien sembuh, dengan 3 orang meninggal dunia. Tanggal 24 Mei 2021, ada sebanyak 247 orang yang terkonfirmasi. Sedangkan pasien yang sembuh 154 orang, dengan 7 orang meninggal dunia.

Baca Juga :  727 Santri Diwisuda, Bupati Bintan: Jangan Tinggalkan Alquran Ya Nak

Tanggal 25 Mei 2021, terdapat 191 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan pasien yang sembuh 194 orang, meninggal dunia 4 orang. Tanggal 26 Mei 2021, sebanyak 190 orang dinyatakan terkonfirmasi. Sementara, pasien yang sembuh sebanyak 104 orang.

Parahnya lagi, tanggal 27 Mei 2021, data terkonfirmasi positif Covid-19 di Keri malah naik tajam. Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri melaporkan ada 411 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan pasien yang sembuh, hanya 197 orang, dengan 9 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca Juga :  Kemenhub Menyiapkan Transportasi untuk Pemulangan PMI dari Batam ke Kampung Halaman

“Ini sudah berjalan seminggu. Pak Gubernur Kepri kita, tinggal seminggu lagi batas waktunya, untuk menurunkan angka Covid-19 di Kepri,” ujar Anton, seorang warga Tanjungpinang, Kamis (27/5/2021).

Tapi, sebut Anton, dari data yang ada, malah kasus terkonfirmasi Covid-19 malah naik tajam. Selama seminggu, dari tanggal 20 Mei sampai 27 Mei, hanya tanggal 25 Mei 2021 angka selisih pasien yang sembuh lebih banyak, dibandingkan jumlah terkonfirmasi positif. Itu pun hanya selisih 2 orang. Sedangkan hari lainnya, lebih banyak angka terkonfirmasi positif, dibanding pasien yang sembuh.

“Pak Presiden Jokowi beri waktu 2 minggu buat menurunkan Covid-19. Kok kasus Covid-19 di Kepri malah naik ya? Saya pikir, bukan data Covid-19 yang salah,” ujar warga yang sempat diklaim terpapar Covid-19 ini. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *