banner 728x90
Manajer dan pemain Villarreal mengangkat trofi Liga Europa setelah menang lewat adu penalti atas Manchester United di laga final, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.

Final Liga Europa, Villarreal Jawara setelah Hujan 21 Gol, Manc United Gigit Jari

Komentar
X
Bagikan

GDANSK (suaraserumpun) – Hasil pertandingan final Liga Europa musim 2020-2021 ini menobatkan Villarreal sebagai jawara setelah hujan 21 gol. Manchester United gigit jari.

Villarreal menjadi jawara Liga Europa usai mengalahkan Manc United, dengan skor akhir 11-10 lewat adu penalti. David de Gea satu-satunya penendang Manc United yang gagal mencetak gol.

Pertandingan Villarreal vs Manc United berlangsung di Polsat Plus Arena Gdansk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal setelah Gerard Moreno lebih dulu membawa Villarreal memimpin di babak pertama sebelum akhirnya MU menyamakan di babak kedua lewat Edinson Cavani.

Dalam pertandingannya, Manc United mendapat kesempatan melepaskan tembakan di menit ketujuh. Bola tembakan Scott McTominay dari luar kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Geronimo Rulli.

Pertandingan sempat terhenti di menit kedelapan. Juan Foyth mendapatkan perawatan akibat hidungnya mengeluarkan darah. Wasit kembali melanjutkan pertandingan di menit ke-11. Di sisi lain, Foyth mendapat pengobatan di luar lapangan dan berganti kostum karena terkena darah.

Sampai laga berjalan 15 menit, Villarreal belum mampu menebar ancaman di kotak penalti Manc United. Usaha tim berjulukan Yellow Submarine ini kerap kandas di sepertiga akhir pertahanan The Red Devils.

Baca Juga :  Kepala Puskesmas Sei Lekop Jadi Tersangka, Kajari Bintan: Kerugian Negara Diperkirakan Rp400 Juta

Aaron Wan-Bissaka melepaskan umpan silang ke depan gawang Villarreal di menit ke-20. Bola berhasil disapu barisan pertahanan dan Luke Shaw menyambar bola liar, namun arahnya masih melebar. Villarreal mendapat sepak pojok dua kali di menit ke-22. Momen tersebut masih belum bisa mengancam gawang MU.

Duel udara pemain Villarreal dengan Manchester United pada laga final Liga Europa musim 2020-2021, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.

Satu tembakan dari luar kotak penalti dilepaskan Marcus Rashford pada menit ke-24. Rulli masih dengan mudah mengatasi laju bola yang sepak. Villarreal melakukan serangan balik di menit ke-26. Yeremi Pino mendekat ke kotak penalti dan melepaskan tembakan, tapi arahnya masih melebar di sisi kanan gawang David de Gea.

Manc United kebobolan duluan di menit ke-29. Umpan dari tendangan bebas Daniel Parejo berhasil disambar dengan kaki Gerard Moreno. 1-0 Villarreal memimpin.

Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer menjadi lebih agresif dan sangat cepat mengalirkan bola setelah kebobolan. Di sisi laian, Villarreal juga dengan cepat melakukan tekanan ke pemain Manc United yang menguasai bola.

Villarreal bermain sangat tenang setidaknya sejak laga sudah berjalan 10 menit. Tim asal Spanyol itu lebih banyak menunggu di wilayah sendiri dan mencoba mencuri bola dari penguasaan Manc United untuk kemudian melakukan serangan balik.

Baca Juga :  Bantu Alat Pertanian dan Nelayan, Ansar: Ini Upaya Pemulihan Ekonomi

Manc United masih belum mampu membongkar pertahanan Villarreal sepanjang babak pertama. Skor 1-0 pun bertahan untuk skuad Unai Emery hingga turun minum.

Kemelut terjadi di kotak penalti Manc United saat babak kedua baru berjalan tiga menit. Berawal dari umpan tendangan bebas, pemain Villarreal gagal mengontrol bola, pun dengan barisan pertahanan Manc United. Beruntung untuk Setan Merah, situasinya tak memburuk karena bola berhasil dibuang.

Manc United berhasil menyamakan skor 1-1 di menit ke-55. Rashford melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, bola diblok oleh pemain lawan dan Edinson Cavani muncul untuk menyambar bola liar.

The Red Devils semakin memaksa Villarreal untuk bertahan setelah mampu menyamakan skor. Umpan-umpan silang pun dilepaskan demi bisa menciptakan peluang di kotak penalti Kapal Selam Kuning.

Villarreal pelan-pelan melancarkan serangan ke pertahanan Manc United. Satu bola tembakan Parejo dari luar kotak penalti di menit ke-70 belum mengarah ke target.

Semenit berselang Manc United mengancam Villarreal. Umpan silang Shaw berhasil ditanduk oleh Cavani, namun Pau Torres tidak sengaja memblok bola dengan kepala. Serangan-serangan Manc United lewat umpan silang mendatar sangat membahayakan pertahanan Villarreal. Tak jarang hal itu menghadirkan sepak pojok untuk MU.

Baca Juga :  Investasi Sudah Mencapai Rp18 Triliun, PT BAI Menjual Smelter Senilai 212 Juta USD

Manc United gagal membalikkan keadaan setelah terus menekan di babak kedua. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal tuntas dan duel dilanjutkan ke 2×15 menit. Villarreal lebih sedikit memberi perlawanan di babak pertama tambahan waktu, meski Manc United masih lebih dominan. Tak ada gol tambahan di 15 menit pertama.

De Gea kiper Manchester United kecewa setelah tendangannya gagal pada babak adu penalti.

Bola tembakan pemain Villarreal tampak mengenai tangan Fred di babak kedua tambahan waktu, tepatnya menit ke-112. Wasit dan VAR tak menyatakan itu sebuah handball.

Tak ada gol tambahan hingga 2×15 menit tuntas. Pemenang Villarreal versus Manc United pun harus ditentukan lewat adu penalti. Tos-tosan ini berlangsung sampai 11 penendang.

Seluruh pemain Villarreal maupun Manc United sukses dalam menjalankan tugasnya. Hanya De Gea sang kiper Manc United yang gagal menyumbangkan gol. Villarreal pun menjadi jawara setelah laga diwarnai hujan 21 gol, setelah skor adu penalti berakhir 11-10. Manc United gigit jari membawa trofi Liga Europa musim ini. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *