banner 728x90
Ratusan penumpang dirawat setelah LRT Malaysia mengalami kecelakaan tabrakan Senin (24/5/2021) malam waktu setempat.

Ratusan Penumpang Terluka Setelah Kereta LRT Malaysia Tabrakan di Terowongan, Ada Cerita Ngeri

Komentar
X
Bagikan

KUALALUMPUR (suaraserumpun) – Lebih dari 213 orang penumpang terluka, setelah kereta LRT Malaysia mengalami tabrakan di terowongan, Senin (24/5/2021) malam. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, dan disampaikan dua pekan mendatang. Ada cerita ngeri dari penumpang.

Dilansir dari kantor berita Malaysia, Bernama.com, Selasa (25/5/2021), tabrakan dua kereta LRT itu terjadi di terowongan jalur LRT Kelana Jaya. Lokasi kejadian persisnya di terowongan antara Stasiun Kampung Baru dan KLCC. Kecelakaan itu dilaporkan terjadi, Senin pada pukul 20.45 waktu setempat. Dilaporkan, kereta api itu melaju dengan kecepatan 40 km per jam.

Kepala Polisi Distrik Dang Wangi, ACP Mohamad Zainal Abdullah, berkata semua penumpang kereta sedang menuju dari Stasiun KLCC ke Gombak. Sementara, satu kereta merupakan kereta kosong yang berangkat dari Stasiun Kampung Baru ke Stasiun Gombak.

“Kami masih menyelidiki. Diketahui bahwa satu kereta api yang berangkat dari Stasiun Kampung Baru ke Gombak, dilaporkan sedang diuji coba setelah terjadi kesalahan untuk memastikannya berada di jalur yang benar,” kata Zainal.

Dia menambahkan bahwa insiden itu mungkin terjadi “karena miskomunikasi di pusat operasi” jalur LRT.

Baca Juga :  Red Devils Bungkam di Stadion Anfield, Mo Salah CS Berpesta Tujuh Gol

“Kami akan selidiki lebih lanjut apakah penyebab kerusakan itu … akibat kecerobohan atau hal lain, karena menyangkut keselamatan umum dan banyak orang yang terluka,” katanya.

Penumpang Terluka

Tabrakan itu mengakibatkan sebanyak 213 orang penumpang terluka. Sebanyak 47 orang mengalami luka parah. Dilaporkan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sebanyak 166 penumpang yang mengalami luka ringan dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dan beberapa RS terdekat.

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin, lewat akun Twitternya, menuliskan kecelakaan itu sebagai peristiwa serius. Dia menginstruksikan Kementerian Perhubungan dan perusahaan kereta api Prasarana Malaysia untuk “penyelidikan penuh untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu.”

Selain itu, dia menyebut, “tindakan tegas akan segera diambil.”

Muhyiddin menyampaikan, prioritas harus diberikan kepada penumpang yang terluka. Pihak terkait telah diinstruksikan untuk memastikan bahwa mereka yang terluka akan menerima “perawatan penuh.”

Menteri Perhubungan Malaysia, Wee Ka Siong, mengatakan akan membentuk satuan tugas (satgas) dan panel untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Dia memastikan kejadian ini adalah kejadian pertama sejak LRT beroperasi.

“Besok (Selasa), direktur jenderal Badan Angkutan Umum Darat, akan memberikan laporan awal kepada saya,” katanya.

Evakuasi korban setelah-LRT Malaysia mengalami kecelakaan yang mengerikan.

“Dan dalam dua minggu, Satgas ini akan menyampaikan laporan hasil investigasi kepada saya. Dalam dua minggu kami akan bisa mengidentifikasi (apakah kecelakaan) itu disebabkan oleh kesalahan pada sistem, persinyalan atau komunikasi, atau human error,” ujarnya.

Baca Juga :  Cegah Paham Radikalisme, Polresta Tanjungpinang Pantau Aktivitas Pondok Pesantren

Cerita Ngeri

Para penumpang kereta kereta Light Rail Transit (LRT) di Malaysia menceritakan momen mengerikan yang mereka alami saat terjadi tabrakan dengan rangkaian LRT lainnya di jalur Kelana Jaya. Banyak penumpang yang sampai terlempar ke udara saat tabrakan terjadi.

Seperti dilansir kantor berita Malaysia, Bernama, Selasa (25/5/2021), salah satu penumpang bernama Afiq Luqman Mohd Baharudin (27) menyebut bahwa dampak tabrakan pada Senin (24/5/2021) malam waktu setempat itu membuat semua orang di dalam gerbongnya terlempar dan jatuh ke lantai gerbong.

“Insiden ini, yang terjadi di terowongan dekat KLCC, mengakibatkan banyak penumpang, baik yang duduk maupun berdiri, mengalami luka-luka,” tutur Afiq Luqman.

Sesaat sebelum tabrakan terjadi, sebut Afiq Luqman, rangkaian kereta sempat berhenti selama 15 menit sebelum bergerak kembali.

“Kami baru bergerak beberapa detik ketika tabrakan terjadi dan benturannya sangat kuat, hingga saya mengalami luka-luka di kepala saya, kaki kiri dan dada,” ucapnya.

Baca Juga :  Penyerahan SK PTK Non ASN di Lingga, Ansar Ahmad: Gajinya Naik

Lebih lanjut, Afiq Luqman menuturkan dirinya dan beberapa penumpang lainnya dibantu oleh tim keamanan dan bergegas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kuala Lumpur untuk perawatan medis lebih lanjut.

Sementara itu, beberapa korban lainnya menuturkan pengalaman pribadi mereka dalam kecelakaan ini via media sosial. Salah satunya Lim Mahfudz yang membagikan video dan foto dari insiden ngeri tersebut.

Lim menyebut insiden itu sebagai tragedi dan bagaikan mimpi buruk (ngeri) untuknya. Namun dia bersyukur bisa selamat. Dituturkan Lim bahwa beberapa penumpang juga mengalami luka-luka akibat terkena pecahan kaca jendela dan beberapa lainnya terlempar di dalam gerbong saat kereta berhenti tiba-tiba.

Tabrakan dua rangkaian kereta LRT di Malaysia ini terjadi pada Senin (24/5/2021) malam, sekitar pukul 20.45 waktu setempat. Lokasi tabrakan ada di dalam terowongan jalur Kelana Jaya, antara Stasiun Kampung Baru dan KLCC di Kuala Lumpur.

Sedikitnya 213 orang mengalami luka-luka, dengan sekitar 47 orang di antaranya mengalami luka parah. (SS/bnm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *