banner 728x90
Perkembangan nilai ekspor Provinsi Kepri di awal tahun 2021 hingga April.

BPS: Nilai Ekspor Kepri Naik 1,90 Persen

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri mencatat, nilai Ekspor Kepri di bulan April 2021 mencapai US$1.380,60 juta atau naik 1,90 persen. Nilai ekspor ini naik jika dibanding bulan Maret 2021.

Dalam tiga bulan terakhir neraca ekonomi dan perdagangan di Provinsi Kepulauan Riau juga cukup menguat. Hal ini tergambarkan dari angka ekspor Kepri yang terus mengalami kenaikan. Untuk ekspor migas kalau di bulan April tahun 2020 tercatat hanya US$123,42 juta maka di bulan yang sama di tahun 2021 nilai ekspor migas kita mencapai US$ 240,59 juta atau naik sekitar 94,94 persen.

Baca Juga :  Kapolda Riau Turun Tangan Meninjau Vaksinasi Pelajar di Kuantan Singingi

Sementara khusus ekspor komiditi non migas di bulan April tahun 2020 tercatat US$725,04 juta maka di bulan April tahun 2021 ini mengalami kenaikan 57,23 persen dengan nilai US$ 1.140,01 juta.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan, kenaikan angka ekspor yang merupakan bagian dari indikator makro ekonomi ini, diharapkan mampu menjadi engine penggerak bagi ekonomi-ekonomi kecil. Sehingga bisa mendorong daya beli masyarakat, selain belanja pemerintah melalui realisasi APBD.

“Alhamdulillah, nilai ekspor di Kepri naik 1,90 persen, di bulan April lalu. Semoga, Mei ini naik dan terus naik sampai akhir tahun nanti,” kata Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Modus Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 buat Nakes Puskesmas Sei Lekop, Ada Setoran Tunai dan Transfer

Ansar Ahmad yang baru menjabat belum sampai tiga bulan menjadi Gubernur Kepulauan Riau ini, masih terus melakukan untuk menggesa setiap program yang sudah dicanangkan. Selain memperkuat lobi ke pemerintah pusat dalam rangka mencari dukungan anggaran, Ansar Ahmad juga memperkuat sistem di dalam Pemprov Kepri agar mesin pemerintah berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat.

“Kita harapkan, nilai ekspor bisa naik. Demi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kepri di masa pandemi ini,” ucap Ansar Ahmad. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *