banner 728x90
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Ansar-Marlin serta Forkompimda mendengarkan arahan Presiden Jokowi dalam memulihkan ekonomi Indonesia.

Pemprov Kepri Optimis Bisa Meningkatkan Ekonomi Indonesia

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Pemerintah Provinsi Kepri optimis bisa membantu meningkatkan ekonomi Indonesia. Gubernur H Ansar Ahmad menyambut baik target yang diberikan oleh Presiden Jokowi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan tumbuh di atas angka tujuh persen pada kuartal kedua tahun 2021. Di kuartal I 2021, perekonomian RI masih minus 0,74 persen sehingga belum beranjak dari jurang resesi ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun lalu.

“Kita harus optimis dan bekerja keras agar Kepulauan Riau dapat membantu menaikkan ekonomi Indonesia tumbuh di atas tujuh persen seperti disampaikan oleh Bapak Presiden tadi,” ucap Gubernur Ansar usai menghadiri Rapat Pengarahan Presiden Jokowi kepada Kepala Daerah melalui video conference dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (17/5/2021).

Baca Juga :  Kunjungan Kerja ke Polres Bintan, Dewi Yan Fitri: Dukung Tugas Suami

Rapat tersebut dihadiri Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Ing Ariawan, Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Setiawan, Kajati Kepri Heri Setiyono, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Danlantamal IV Laksamana Pertama Indarto Budiarto, Kabinda Kepri Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, Kepala Kantor Kamla Maritim Barat Laksamana Pertama Hadi Pranoto, dan Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional merupakan agregat akumulasi dari pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu Presiden Jokowi mengajak kepada seluruh kepala daerah untuk bekerja sama mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Adapun saat ini ekonomi Kepulauan Riau masih terkontraksi minus 1,19 persen di triwulan I tahun 2021.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tanjungpinang Imbau ASN Agar Netral dan Tidak Terlibat Politik Praktis

Dalam masa pandemi Covid-19 seperti ini, Presiden Jokowi menganalogikan pertumbuhan ekonomi seperti membawa kendaraan. Yaitu harus mengerti kapan harus mengegas perputaran ekonomi dan kapan harus mengerem perputaran ekonomi.

Presiden Jokowi juga meminta kepala Daerah harus bisa menyeimbangkan hal ini, memulihkan perekonomian sambil sekaligus menekan angka penyebaran virus Covid-19. Daerah yang memiliki Forkompinda yang kompak seharusnya bisa mencapai hal tersebut.

Presiden Jokowi pun memberikan penekanan kepada beberapa provinsi yang mengalami peningkatan angka positif Covid-19 beberapa bulan belakangan. Yang salah satunya adalah Provinsi Kepri. Gubernur Ansar menanggapi bahwa pelonjakan kasus di Kepri salah satunya disebabkan oleh kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.

Baca Juga :  Cabor Renang Tanjungpinang Juara Umum Lagi di 02SN Provinsi Kepri

“Kedatangan PMI yang membawa kasus-kasus positif ini terus kita antisipasi dengan pembentukan satgassus untuk kepulangan PMI. Kita juga menambah tempat karantina untuk menampung mereka,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *