banner 728x90
SPBU di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri memberikan pelayanan kepada konsumen pada malam penyambutan Idulfitri hijriah, Rabu (12/5/2021) malam WIB.

Kementerian ESDM Menjamin Pasokan BBM dan LPG Selama Liburan Idulfitri

Komentar
X
Bagikan

JAKARTA (suaraserumpun) – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama liburan Hari Raya Idulfitri 1442 hijriah. Stok BBM di Tanjungpinang, Provinsi Kepri aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga malam penyambutan liburan Idulfitri.

“Dari data real time yang ditunjukkan, pasokan BBM dan LPG aman,” ujar Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, dalam siaran pers Kementerian ESDM, Rabu (12/5/2021).

Ketahanan stok nasional untuk Premium mencapai 27,9 hari, Pertamax 24,7 hari, dan Solar 21,3 hari. Sedangkan Pertalite adalah merupakan pencampuran antara Pertamax dan Premium. Ketahanan LPG mencapai 15 hari dan minyak tanah atau kerosene 80,6 hari. Sedangkan stok Avtur cukup untuk 76,3 hari.

Baca Juga :  Kontingen Batam Dipastikan Juara Umum Porprov Ke-V Kepri di Kabupaten Bintan

Secara umum, kondisi stok dan penyaluran BBM selama Ramadan dan libur Lebaran naik 9,2 hari dari rata-rata normal. Penyaluran LPG naik 2,5 hari dari kondisi normal dan penyaluran Avtur naik 1,4 hari dari rata-rata stok normal.

Untuk menjamin kecukupan energi bagi masyarakat, Pemerintah melalui PT Pertamina melakukan upaya-upaya, antara lain meningkatkan stok dan volume penyaluran BBM dan LPG sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat di mana gasoline naik 8 persen, diesel naik 2 persen, LPG naik 5,4 persen, dan avtur turun 3,8 persen dibanding rerata normal.

Baca Juga :  Daftar Pesepakbola Asal Kepri di Liga Profesional Tahun Ini, Ada Ramadhan Sananta hingga Fatur Adam Setiawan

Upaya lainnya adalah memastikan produk BBM dan LPG dalam kondisi aman baik di Terminal BBM maupun Terminal LPG, serta di SPBU dan SPBBE. Total SPBU yang disiagakan berjumlah 7.469 terdiri dari 3.608 unit di Pulau Jawa dan 3.861 di luar Jawa. Sedangkan jumlah SPBBE yang disiagakan sebanyak 667, di mana agen PSO mencapai 4.152 dan non PSO 820. Untuk layanan avtur, tersedia 68 DPPU. Pertamina juga menjaga ketersediaan pelumas di SPBI dan sarfas distribusi seperti 114 TBBM dan 23 TLPG.

Baca Juga :  Bupati Bintan Punya Pesan Khusus buat 70 Tenaga Kesehatan Penerima SK PPPK

Dalam melayani kebutuhan masyarakat, Pertamina menyediakan layanan tambahan BBM dan LPG seperti 148 unit mobil tangki stand by, 23 unit pertashop, 193 motorist, 2 titik mobile dispenser, dan 48.207 titik agen LPG dan outlet LPG siaga. Juga, cashless payment di semua titik layanan SPBU.

Dari pantauan di lapangan, stok BBM di Kota Tanjungpinang aman. Bahkan petugas SPBU di bilangan Sukaberenang Kota Tanjungpinang, terlihat memberikan pelayanan kepada konsumen, hingga malam penyambutan Idulfitri, Rabu kemarin. Meski, Provinsi Kepri merupakan daerah kepuluan. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *