banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Menteri ATR Dr Sofyan Djalil membahas pengembangan Bandara RHA Karimun dan RTRW Kepri.

Ansar Temui Menteri ATR Bahas Pengembangan Bandara RHA dan RTRW

Komentar
X
Bagikan

JAKARTA (suaraserumpun) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menemui Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala BPN RI di Jakarta, Jumat (7/5/2021). Ansar dan Menteri ATR Dr Sofyan Djalil membahas pengembangan Bandara RHA Karimun, RTRW hingga RZWP3K.

Pertemuan dan konsultasi ini guna mempercepat proses pengintegrasian tata ruang dengan RZWP3K di Kepulauan Riau, sebagai amanat UU Cipta Kerja dan PP 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, selain membahas pengintegrasian RTRW dan RZWP3K, pihaknya juga sekaligus meminta dukungan untuk rencana perpanjangan landasan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) di Karimun, yang diawali dengan penerbitan Amdal.

Baca Juga :  Disambut Ansar, Jaksa Agung Kunjungi Kejari Bintan hingga Kejati Kepri

Menurut Ansar, dirinya sengaja konsultasi dan minta arahan ke Menteri ATR agar rencana pengintegrasian RTRW dan RZWP3K di Kepri tidak menjadi kendala dalam proses perizinan yang diperlukan. Berkaitan dengan berbagai proyek strategis Kepri.

“Antara lain, pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah, pembangunan Bandara Busung, Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Siantan, pembangunan pelabuhan Samudera Natuna dan lain-lain,” jelas Ansar Ahmad.

Lebih lanjut Ansar menerangkan, dalam PP Nomor 21 tahun 2021 tentang Perencanaan Tata Ruang memuat beberapa perubahan dari peraturan sebelumnya, salah satunya perihal wacana integrasi tata ruang atau One Spatial Planning Policy.

Baca Juga :  Menkominfo Johnny G Plate Mengawali Pembangunan 17 Tower BTS di Natuna

Dalam terobosan kebijakan terbaru tersebut, jelas Ansar, nantinya penataan ruang akan meliputi ruang darat, ruang laut, ruang udara dan ruang dalam bumi sebagai satu kesatuan penataan ruang.

“Dengan meminta arahan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang kita sangat berharap Perda tentang RZWP3K yang terintegrasi dengan RTRW bisa kita selesaikan secepatnya,” pungkas Ansar Ahmad.

Dalam pertemuan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI tersebut ikut hadir Asisten II Syamsul Bahrum, Staf Khusus Gubernur Bidang Hukum Sarafudin Aluan, Kepala Dinas PUPR Abu Bakar, Kepala Dinas Perhubungan Junaidi dan Plt Kepala Biro Pemerintahan M Darwin.

Baca Juga :  ASTAF Menarik Pembebasan Sanksi Terhadap Pelatih Sepak Takraw Malaysia

Sementara itu dalam pertemuan tersebut Menteri ATR/Kepala BPN RI didampingi oleh Abdul Kamarzuki selaku Direktur Jenderal Tata Ruang, Dwi Hariyawan yang merupakan Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional serta Reny Windyawati selaku Direktur Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *