banner 728x90

Kemenaker RI Bangun BLK Kemaritiman di Batam dan Karimun

Komentar
X
Bagikan

JAKARTA (suaraserumpun) – Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) bidang kemaritiman di Provinsi Kepri. Pembangunan BLK di Kota Batam dan Kabupaten Karimun itu dilaksanakan tiga tahap. Tahap pertama, dialokasikan dana Rp29 miliar ada tahun anggaran 2021 ini.

Rencanan pembangunan BLK di Batam dan Karimun ini disampaikan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad usai mengadakan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziah di Jakarta, Jumat (7/5/2021).

“Alhamdulillah kita dapat bantuan gedung BLK dari Kementerian Tenaga Kerja. Tadi Bu Menteri sudah menjelaskan semuanya kepada kita, tentang realisasi pembangunan gedung BLK di Kepri, yang akan dilaksanakan tiga tahap itu,” sebut Ansar Ahmad.

Menurut Ansar, Kemenaker RI tidak hanya membangun gedung BLK tetapi juga menyediakan sarana dan fasilitas pendukungnya. Serta instruktur profesional yang penganggarannya ditanggung oleh Kementerian Tenaga Kerja.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Bawa Komisi V DPR RI dan Dirjen ke Kepri, Kunsfik Progres Jembatan Batam-Bintan

BLK yang akan dibangun sesuai arahan Menaker agar lebih dioptimalkan dan diarahkan untuk menggelar pelatihan yang berhubungan dengan shipyard, aero technical, pertambangan dan industri yang berkaitan langsung dengan persoalan kemaritiman.

“Kalau BLK ini selesai tentu kita sangat berharap program vocational training di Kepri akan berjalan dengan baik. Output pelatihan dari BLK juga menciptakan masyarakat pencari kerja yang berpengetahuan dan berketerampilan yang memadai. Di sisi lain juga memiliki sikap dan perilaku yang baik, jujur, ikhlas, tekun, ulet, serta disiplin dan bertanggung jawab,” harap Ansar.

Baca Juga :  Progres Pengerjaan 60 Persen, Disperkim Merevisi DED Masjid Agung Bintan

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Kepri, Mangara M Simarmata,  mengatakan penguatan kapasitas tenaga kerja di Kepulauan Riau sangat perlu didukung dan didorong oleh pemerintah pusat. Karena itu bantuan gedung BLK yang akan mulai dibangun tahun ini oleh pemerintah pusat di Kepri, menunjukkan komitmen sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam membangun sumber daya tenaga kerja yang profesional.

“Kita sangat berkepentingan agar industri perkapalan, pertambangan, manufaktur, kemaritiman dan lainnya yang berkembang pesat di Kepri diisi oleh tenaga kerja-tenaga kerja lokal yang profesional yang dilahirkan dari program vocational training di BLK Kepri,” harap Mangara.

Lebih lanjut Mangara berharap dengan banyaknya Gedung BLK yang didukung sarana lengkap dan instruktur profesional maka angka pengangguran akan berkurang cepat dan dunia usaha serta dunia industri di Kepri kian berkembang pesat demi terciptanya Kepulauan Riau yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.

Baca Juga :  Sunardi Nelayan Selamat Setelah Terombang-ambing Seminggu, Kapolres Bintan Memberi Santunan

Dalam pertemuan dengan Menaker Ida Fauziah tersebut selain Gubernur Kepri Ansar Ahmad, juga ikut hadir Kadis Tenagakerja dan Transmigrasi Kepri Mangara M Simarmata, Stafsus Gubernur Sarafudin Aluan, Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Vokasi Kemenaker Agung, Kadis Peehubungan Kepri Junaidi dan Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Azis Kasim Zou.

Semoga BLK bidan kemaritiman untuk keterampilan vokasi shipyard, aero technical, pertambangan dan industri yang berkaitan langsung dengan persoalan kemaritiman ini segera terwujud. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *