banner 728x90
Bupati Bintan Apri Sujadi memaparkan rencana program pembangunan meski realisasi PAD turun pada tahun anggaran 2021 ini.

PAD Bintan Baru Tercapai 11,8 Persen dari Target Rp237 Miliar

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan baru tercapai sekitar 11,8 persen, sampai April 2021 lalu. Sementara, target PAD dalam APBD tahun anggaran 2021 ini ditetapkan sebesar Rp237 miliar.

“Iya, realisasi PAD Bintan baru tercapai sekitar 11,8 persen, dari target Rp237 miliar. Capaian pengumpulan PAD 11,8 persen itu, sampai akhir April, caturwulan pertama tahun anggaran 2021 ini,” Hasis, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bintan, kemarin.

Hasis menerangkan, target PAD pada tahun anggaran 2021 ini diestimasikan sekitar Rp237,192 miliar. Sedangkan realisasi PAD sampai akhir April 2021, baru mencapai Rp28,13 miliar. Atau baru mencapai 11,86 persen dari target.

Baca Juga :  Kapolda di Laut, Wakapolda Kepri Ziarah ke TMP Pusara Bakti Bulan Gebang

Realisasi PAD sebesar Rp28,13 miliar itu berasal dari hasil pajak daerah sebesar Rp26,391 miliar. Dari realisasi hasil pajak daerah sebesar Rp26,391 miliar itu, pajak hotel yang terkumpul baru mencapai Rp7,816 miliar. Sedangkan pajak restoran sekitar Rp6,03 miliar.

Selain hasil pajak daerah, realisasi PAD bersumber dari hasil retribusi daerah sekitar Rp1,548 miliar. Serta penerimaan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp190,269 juta.

“Realisasi PAD tahun 2021 ini, sangat rendah dibandingkan sebelum masa Covid-19,” ungkap Hasis.

Baca Juga :  Chelsea Vs MU Tanpa Pemenang, Liverpool Curi 3 Angka

Sebelumnya, Bupati Bintan Apri Sujadi menyatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2021 ini bakal turun lagi. Namun, program yang dijanjikan pada saat Pilkada 2020 lalu, tetap direalisasikan secara bertahap.

Menurut Apri, program pembangunan tetap jalan, meski PAD Kabupaten Bintan turun, akibat wabah pandemi Covid-19. Dalam kondisi sulit ini, Pemkab Bintan tetap berkomitmen dalam menjalankan beberapa program yang telah diprioritaskan sejak awal.

Beberapa program yang akan dijalankan di perubahan APBD (APBD-P) tahun 2021 nanti, selain fokus pada bidang kesehatan dan pendidikan, juga ditujukan untuk program-program yang telah diusungnya saat Pilkada lalu.

Baca Juga :  Hasil Liga Champions Liverpool Vs RB Leipzig, Salah dan Mane Berbagi Gol

“Program stimulus bunga bagi UMKM, padat karya, recovery ekonomi bahkan program gerbang kampung, tetap kita pastikan akan kita jalankan. Tapi, secara bertahap. Di APBD-P tahun 2021 nanti sudah mulai jalan,” kata Apri Sujadi. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *