banner 728x90
Anak mengalami kesejahteraan sosial menerima bantuan paket makanan bergizi dari Pemko Tanjungpinang, Selasa (4/5/2021).

Delapan Anak Mendapat Jaminan Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial dari Rahma

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Delapan anak putus sekolah mendapat jaminan pendidikan dari Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, Selasa (4/5/2021). Selain itu, puluhan anak yang menghadapi kesejahteraan sosial bantuan paket makanan bergizi dari Rahma.

Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma bersama Dinas Sosial Kota Tanjungpinang menyerahkan bantuan kepada 65 anak yang mengalami masalah kesejahteraan sosial, dan 8 orang anak putus sekolah. Rahma mengajak bertemu langsung untuk diberikan bantuan serta melakukan imbauan untuk memberikan pengertian dam pembinaan secara psikologis. Agar mereka mau melanjutkan pendidikannya.

Rahma mengatakan, anak jalanan mempunyai berbagai permasalahan sosial, hingga mengalami masalah putus sekolah. Menurutnya, anak-anak ini merupakan binaan Dinas Sosial Kota Tanjungpinang. Dengan berbagai macam pekerjaan. Di antaranya penjual koran, pemulung, serta anak-anak yang masih dalam perlindungan hukum, anak yang mendapat kasus pencabutan.

Baca Juga :  Persiapan GTRA Summit 2023 Semakin Mantap, Rafiq Kembali Menggelar Rapat Bersama Jajaran

“Pada kesempatan ini pemerintah memberikan bantuan untuk sedikit meringankan beban ekonomi mereka. Serta pembinaan psikologis,” ucap Rahma.

Rahma memberikan pandangan kepada anak yang putus sekolah dengan memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), setara dengan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.

“Kebanyakan anak-anak jalanan ini menjalani kehidupannya dengan cara menjual koran, mengamen dan bekerja serabutan. saya ingin anak-anak yang putus sekolah bisa kembali sekolah dengan mengambil paket A, B maupun C, setidaknya setelah selesai nanti dapat merubah kehidupannya menjadi lebih baik,” harap Rahma.

Baca Juga :  Undian Festival Pacu Jalur Hari Keempat, Kandidat Juara Bertarung di Putaran Pertama

Jaminan Pendidikan

Rahma mengungkapkan, ada anak usia 17 tahun dan hanya mengenyam pendidikan hingga kelas 3 SD. Rahma pun berinisiatif untuk mendaftarkan anak-anak yang putus sekolah agar melanjutkan pendidikan di SKB, dan akan dibina oleh Pemko Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma memberikan pembinaan psikologis untuk melanjutkan pendidikan kepada anak putus sekolah.

“Jadi selain kita berikan bantuan, kita akan daftarkan anak anak yang putus sekolah ini di SKB. Ibu minta kepada adik adik yang ingin sekolah di SKB, agar benar benar serius dan fokus belajar, agar bisa menjadi anak yang pintar dan sukses dikemudian hari,” ucap Rahma memberi motivasi.

Aidil seorang anak yatim piatu berusia 17 tahun yang putus sekolah sejak kelas 3 Sekolah Dasar mengatakan, saat ini tinggal menumpang di ruko milik warga. Sejak usia 2 tahun ditinggal pergi oleh ibunya. Saat usia 13 tahun, ayah yang selama ini merawatnya meninggal dunia.

Baca Juga :  Terima Penghargaan dari PWI, Begini Pesan Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono

Ia mengaku sangat senang diberikan bantuan oleh Pemko Tanjungpinang, dan akan menyekolahkannya di SKB. Sebab, dia memang ingin kembali belajar seperti kawan-kawan seusianya.

“Iya senang sekali, terima kasih Bu Rahma sudah membantu mendaftarkan kami ikut paket di SKB,” ujar Aidil.

Adapun bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Sosial Kota Tanjungpinang berupa telur, susu, milo, sirup, kacang hijau, gula pasir, dan roti kaleng. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *