banner 728x90
Tempat pelayanan tes GeNose C10 di terminal Simpang Lagoi, sebelum masuk ke kawasan pariwisata Lagoi.

Mulai 3 Mei, Masuk Lagoi Wajib Tes GeNose C19, Tarifnya Murah Meriah

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Pengunjung yang ingin masuk ke kawasan pariwisata Lagoi, wajib melakukan tes GeNose C19 terhitung sejak, Senin (3/5/2021) ini. Pemeriksaan atau tes GeNose tersebut ditujukan bagi pengunjung yang berasal dari luar Pulau Bintan. Tarifnya murah meriah, cuma Rp35 ribu.

General Group Manager (GGM) PT BRC-Lagoi Abdul Wahab menerangkan, pihaknya melaksanakan beberapa langkah untuk mencegah Covid-19 masuk ke Lagoi. Satu tindakan pengawasan dan pemantauan bagi pengunjung maupun pekerja, kawasan pariwisata Lagoi menerapkan teknologi QR code (kode lacak). Hal ini bertujuan sebagai sebuah kendali agar data pengunjung maupun pekerja wisata, masuk dalam sistim yang teregistrasi. Sehingga dapat dilacak dengan baik ketika informasi mengenai keberadaan mereka dibutuhkan sebagai bagian dari usaha memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Upaya lainnya, untuk mendukung program pencegahan transmisi Covid-19 serta mewujudkan pariwisata yang aman dan sehat, kawasan pariwisata Lagoi mewajibkan calon pengunjung berusia 5 tahun ke atas dari luar Pulau Bintan yang akan memasuki Kawasan Wisata Lagoi untuk menunjukkan salah satu hasil pemeriksaan bebas Covid-19. Berupa hasil uji PCR, ini berlaku 3×24 jam. Atau Rapid tes antigen, berlaku 2×24 jam. Atau test uji GeNose C19 berlaku 1x24jam.

Baca Juga :  Impian Roby Kurniawan, Desa Numbing Jadi Industri Pengelolaan Pisang

“Untuk itu, mulai sejak Senin tanggal 3 Mei 2021, pihak pengelola kawasan pariwisata Lagoi (PT BRC)) bekerja sama dengan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Batam menyediakan fasilitas pelayanan GeNose 24 jam. Biaya pelayanan pemeriksaannya murah, sebesar Rp35 ribu per orang per sekali tes,” sebut Abdul Wahab melalui rilis yang diterima redaksi suaraserumpun.com, Kamis (29/4/2021).

“Pelayanan GeNose C19 ini bertempat di gedung serbaguna Terminal Bus Sri Tribuana, Simpang Lagoi. Lokasinya sekitar 200 meter dari pintu masuk kawasan pariwisata Lagoi,” tambahnya.

Pihak pengelola kawasan wisata tentunya berharap, bahwa pelayanan tes GeNose C19 ini sebagai upaya screening Covid-19. Dan akan memberikan kontribusi positif untuk ikut serta membantu pemerintah setempat, dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19 di Pulau Bintan. Serta menggeliatkan usaha wisata di kawasan pariwisata Lagoi yang aman dan sehat.

Baca Juga :  Menampung Aspirasi di Tanjung Siambang, Ansar Ahmad: Kita Ketatkan Ikat Pinggang

Abdul Wahab mengungkapkan, dari awal sejak WHO mengumumkan secara resmi bahwa penyebaran virus Covid-19 sebagai pandemi global. Kawasan Pariwisata Lagoi secara tanggap melakukan tindakan restriksi dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. Baik itu terhadap pengunjung yang berwisata maupun kepada pekerja pariwisata di dalam kawasan.

Seiring dengan berjalannya waktu dan berbagai proses yang telah dilalui selama pandemi, persiapan yang matang telah dipersiapkan oleh pihak pengelola kawasan pariwisata Lagoi. Didukung secara penuh oleh pemerintah daerah serta pusat, untuk menyambut dibukanya koridor perjalanan wisata aman Bintan Resorts ke Singapura, atau travel bubble melalui kerjasama G to G. Pihak pengelola kawasan telah menyiapkan sebuah pedoman strategi yang dijadikan sebagai acuan untuk menjamin bahwa destinasi Bintan Resorts merupakan kawasan wisata yang aman terbebas dari transmisi Covid-19.

Untuk mencanangkan ‘Bintan Resorts Aman’ tersebut, peran serta yang sangat erat serta komitmen dari seluruh pemangku kepentingan di dalam kawasan pariwisata Lagoi, sangat dibutuhkan. Agar mampu menjalankan pedoman strategi yang telah diformulasikan tersebut.

Lokasi tempat pelayanan tes GeNose di gedung serbaguna Terminal Simpang Lagoi.

Dalam hal ini, pihak pengelola bersama dengan pihak hotel dan resorts serta pelaku pariwisata yang ada di dalam kawasan, membangun kompetensi dan kapabilitas. Agar penegakkan protokol kesehatan berjalan secara berkesinambungan dan tidak akan pernah kendor melalui serangkaian pelatihan, implementasi, evaluasi, perbaikan dan pengawasan secara terus menerus.

Baca Juga :  Gubernur Kepri dan Forkopimda Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila Via Virtual

“Justru itu, kami membuka tempat pelayanan tes GeNose ini di terminal Simpang Lagoi. Jadi, pengunjung dari luar Pulau Bintan (Bintan dan Tanjungpinang), mesti tes dulu, baru masuk ke kawasan Lagoi. Ini berlaku bagi usia di atas 5 tahun,” demikian penyampaikan Abdul Wahab.

Tes GeNose C19 sangat simpel. Tes untuk mendeteksi infeksi virus Corona ini, cukup melalui embusan napas. Di Indonesia, GeNose telah mengantongi izin edar dan izin pakai dari Kemenkes RI. Tarifnya murah meriah, cuma Rp35 ribu dan terjangkau untuk semua kalangan. Selamat mendapatkan pelayana dan menikmati liburan di kawasan pariwisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *