KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Kepri berpendapat, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan (BP) Batam, Bintan dan Karimun (BBK) diisi oleh sosok pemimpin yang berjiwa ‘merah putih’. Bukan dari kalangan pejabat yang memiliki kepentingan kelompok atau golongan, dan tak memahami kewenangan.
Cen Sui Lan mengemukakan hal ini usai mengadakan koordinasi dan silaturahmi dengan Mugen Hartoto Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Kepelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, di Hotel Radison, Batam, Kamis (22/4/2021) lalu. Cen Sui Lan mengadakan koordinasi dengan KSOP Khusus Batam, karena Kementerian Perhubungan RI merupakan mitra kerja Komisi V DPR RI.
Cen Sui Lan menerangkan, masalah bisnis jasa kepelabuhan di wilayah Badan Pengusahaan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) harus menyiapkan Sumber Daya Manusia yang mumpuni. SDM yang sudah tersertifikasi, atau yang sudah memiliki kompetensi. Untuk mengantisipasi kebutuhan dan kewenangan yang diberikan, sesuai UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah No 41 tahun 2021 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Bintan dan Karimun (BBK).
“SDM yang mumpuni itu, supaya dapat menciptakan iklim usaha yang sehat dan berdaya saing tinggi. Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar ini.
Negara dan pemerintah, lanjut Cen Sui Lan, sudah memberikan kewenangan yang luar biasa, lewat instrumen UU dan PP serta JukLak dan JukNis kepada BP BBK. Selanjutnya, Cen Sui Lan meminta pihak Ditjen Hubla untuk selalu men-drive pihak BP BBK (sekarang masih BP Batam), untuk menyiapkan SDM serta memahami dan melaksanakan aturan-aturan bisnis jasa kepelabuhan (kemaritiman). Karena, bisnis di sektor ini memerlukan keahlian khusus dan kompetensi yang memadai.
“Jangan seperti sekarang ini. BP Batam harus berubah dan harus bermetafosa. Agar mampu memberikan pelayanan yang prima kepada para stakeholder jasa kepelabuhan atau kemaritiman. Sehingga, relaksasi di bisnis dapat menggairahkan ekonomi dan menjadi salah satu pemicu
Lokomotif ekonomi di wilayah Provinsi Kepri, ke depannya,” tegas Cen Sui Lan.
Justru itu, Cen Sui Lan berharap agar kepemimpinan atau kepala BP BBK diisi oleh pejabat atau anak bangsa yang berjiwa ‘merah putih’. Kepemimpinannya sudah tak diragukan lagi, dan memiliki kapasitas serta integritas yang sudah teruji. Sehingga, pemimpin BP BBK itu bisa menjawab tantangan untuk kemajuan daerah Kepri. Khususnya dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Dengan menciptakan atau membuka lapangan kerja, yang bisa menyerap tenaga kerja dari seluruh pelosok tanah air. Sehingga, Kepala BP BBK nanti, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Cen Sui Lan.
Cen Sui Lan yakin, jika Kepala BP BBK diisi oleh pejabat yang berjiwa ‘merah putih’, berintegritas dan memiliki kompetensi yang mumpuni, ekonomi Kepri akan segera bangkit. Karena, pemimpin yang berjiwa ‘merah putih’ tidak akan memikirkan keuntungan pribadi maupun ‘orang-orang’ di sekelilingnya. Tapi, akan memikirkan kesejahteraan seluruh masyarakat tanpa ada unsur kepentingan pribadinya. (SS)