banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan beasiswa pendidikan dari program JKM kepada anak SD dengan total nilai mencapai Rp64,5 juta, Rabu (21/4/2021) kemarin.

Anak Bisa Dapat Beasiswa Rp64,5 Juta, Ikut Program JKK dan JKM

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Anak Anda bisa mendapatkan jaminan beasiswa pendidikan dengan total Rp64,5 juta, atau Rp59 juta. Syaratnya, ikut program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) melalui BP Jamsostek.

Seperti yang diterima oleh Ghaits Fadhlul Aziz, anak dari peserta BP Jamsostek atas nama Mardianto Samali. Murid kelas IV SDN 005 Tanjungpinang ini menerima manfaat beasiswa pendidikan anak dengan total nilai sebesar Rp64,5 juta dari program JKM. Jumlah yang diterimanya Rp1,5 juta per tahun. Beasiswa pendidikan anak dari program JKM ini memberikan jaminan hingga menyelesaikan pendidikan, belasan tahun mendatang.

Selain Ghaits Fadhlul Aziz, seorang siswa kelas XI SMP Negeri 3 Bintan Alfino Doni juga menerima beasiswa dari program JKK dan JKM ini. BP Jamsostek memberikan beasiswa kepada anak dari peserta Nala Supriatna ini sebesar Rp59 juta, dengan rincian sebesar Rp2 juta per tahun.

Penyerahan beasiswa pendidikan anak dari program JKK dan JKM ini dilakukan oleh Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, usai mengikuti video conference seremoni penyerahan manfaat beasiswa pendidikan anak peserta program JKK dan JKM oleh Menteri Tenaga Kerja RI, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (21/4/2021) petang kemarin.

Baca Juga :  Jadi Presidensi G20, Jokowi Mengundang Pemimpin Dunia ke Bali, Lalu Bertolak ke Skotlandia

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi hadirnya BP Jamsostek di tengah masyarakat. Khususnya para pekerja peserta BP Jamsostek. Mereka yang mengalami kecelakaan kerja, yang berbuntut cacat tetap atau bahkan meninggal dunia, anak-anak dari peserta tersebut tetap dapat melanjutkan pendidikannya.

“Alhamdulillah tadi saya lihat ada 292 anak penerima manfaat dari JKK dan JKM ini, dengan nilainya lebih dari Rp800 juta. Saya kira ini pola bantuan yang sangat tepat jika kita bicara kepentingan untuk menjamin anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan dari pemerintah,” kata Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri juga mendoakan supaya BP Jamsostek dapat terus berkembang. Sehingga bisa terus memberikan dukungan seperti ini secara terus menerus. Gubernur mendorong agar pelaku usaha untuk mengikutsertakan semua pekerjanya, sebagai peserta Jamsostek ini.

Baca Juga :  BP Batam Meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021, Diserahkan Wapres Ma'ruf Amin

“Ini merupakan hal penting. Karena jika terjadi kecacatan tetap atau meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, maka keluarga peserta akan mendapat jaminan. Baik pendidikan, maupun bantuan kematian,” jelas gubernur.

Pesan Menaker

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan adalah masa depan anak. Jaminan mendapatkan pendidikan yang layak tidak hanya dimiliki oleh mereka anak-anak yang orang tuanya masih bersama atau bisa memberikan manfaat pendidikan tersebut secara langsung.

“Ini juga harus dimiliki oleh anak-anak kita. Karena kondisi tertentu, orang tua tidak bisa memberikan manfaat atau jaminan pendidikan secara penuh atau layak. Atau anak-anak yang ditinggalkan orangtuanya karena kecelakaan kerja, atau karena mendapatkan cacat tetap,” ungkap Menteri Ida.

Menteri Ida sangat terenyuh mendengarkan cita-cita para penerima manfaat yang disampaikan melalui video conference.

“Beberapa dari mereka bercita-cita menjadi wirausaha. Inilah yang dapat membantu Kementerian Tenaga Kerja menciptakan lapangan-lapangan kerja baru,” katanya bangga.

Anak dari peserta BP Jamsostek menerima beasiswa dari program JKK dan JKM di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengapresiasi Kementerian Tenaga Kerja karena melalui Permenaker Nomor 5 tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua memberikan harapan baru untuk anak-anak dari peserta BP Jamsostek untuk dapat meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Merias Rumah Warga Pongkar dan Sawang (Karimun) hingga Mengilau

“Kami dari BP Jamsostek siap untuk melaksanakannya. Insya Allah sebelum lebaran, bisa dituntaskan penyalurannya. Untuk itu kami minta kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota untuk bersama melaksanakan ini. Terdapat 10.451 anak penerima manfaat beasiswa ini dengan estimasi manfaat Rp115 miliar dari tingkat TK, SD, SMP, SMA sampai ke Perguruan Tinggi,” sebutnya.

Video conference ini diikuti oleh kepala daerah atau yang mewakili dari 33 provinsi. Adapun yang hadir langsung di Gedung Daerah Tanjungpinang, yaitu Deputi Direktur BPJS Ketenakerjaan Sumbar Riau-Kepri Pepen S Almas beserta jajarannya, Kadisnaker Kepri Mangara Simarmata, Kadis Pendidikan M Dali dan Karo Kesra Aiyub. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *