KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar bersama Ditjen SDA Kementerian PUPR dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kepri meninjau proyek remedial (perbaikan/revitalisasi) waduk Sei Harapan, Batam, Selasa (20/4/2021) kemarin. Peninjauan proyek revitalisasi waduk Sei Harapan ini, sebagai fungsi pengawasan dan kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) Cen Sui Lan terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah Kepri.
Cen Sui Lan anggota DPR RI dari Dapil Kepri ini meninjau proyek revitalisasi waduk Sei Harapan di Batam, bersama Tuti Sutiarsih Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Kepri Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, serta didampingi Hajad sebagai Staf BP Batam. Ditjen SDA Kementerian PUPR merupakan mitra kerja Komisi V DPR RI.
“Selain menjalankan fungsi pengawasan dan Kundapil di Kepri, meninjau proyek remedial waduk Sei Harapan ini juga bagian dari kegiatan reses saya,” kata Cen Sui Lan.
Cen Sui Lan menerangkan, program remedial ini bagian dari dukungan pemerintah pusat untuk memastikan kestabilan pasokan air bersih bagi masyarakat Kota Batam. Program ini merupakan revitalisasi waduk Sei Harapan yang sejak dibangun tahun 1987, belum pernah dîlakukan revitalisasi.
“Remedial ini untuk meningkatkan kembali fungsi dari waduk. Sejak 34 tahun dibangun, ini sekarang diremediàl,” sebutnya.
Dengan kegiatan revitalisasi waduk Sei Harapan, Cen Sui Lan menyatakan, debit air waduk akan meningkat dan berfungsi lagi secara maksimal.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kepri Tuti Sutiarsih meminta agar program remedial waduk-waduk di Kota Batam ini, sebagai salah satu dari dukungan untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat Batam. Setelah proyek remedial waduk Sei Harapan ini, akan memastikan ketersediaan air bersih bagi 18.000 pelanggan air bersih di sekitar Sei Harapan, Tiban dan daerah sekitar Sekupang.
“Ke depan, kapasitas waduk dapat ditingkatkan lagi. Jadi, sedimentasinya dan pendangkalan waduk, dapat kembali kita bersihkan. Program ini merupakan peningkatan kapasitas waduk dan pelayanan air bersih bagi masyarakat Batam,” jelas Tuti Sutiarsih.
“Revitalisasi waduk ini untuk pasokan air bersih di Batam, ke depannya,” sambungnya. (SS)