banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad membantu korban kecelakaan di Tanjungpinang, Sabtu (17/4/2021) petang.

Foto Peristiwa di Tanjungpinang, Banjir hingga Gubernur Membantu Korban Laka Lantas

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Kota Tanjungpinang kembali dihantam sejumlah bencana alam, akibat hujan deras disertai badai, Sabtu (17/4/2021). Berikut rangkuman peristiwa pada saat ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diguyur hujan.

Akibat hujan deras sekitar 3 jam, jalan utama Kota Tanjungpinang menuju Bintan atau sebaliknya, di Bandara RHF Tanjungpinang dilanda banjir. Sehingga, jalan di sekitar Pangkalan TNI AU di Km 12 sulit dilintasi pengendara. Akses jalan bisa digunakan pengendara, Sabtu sore.

Banjir menutup akses jalan Tanjungpinang-Bintan di Km 12 sekitar bandara RHF.

Tak cuma peristiwa jalan Tanjungpinang-Bintan yang macet. Pohon di Km 5 Tanjungpinang tumbang. Sehingga, menghambat arus lalu lintas, untuk beberapa saat. Akses jalan kembali lancar setelah tim dari Pemko Tanjungpinang bersama beberapa pihak membersihkan lokasi pohon tumbang tersebut.

Baca Juga :  Penerapan Travel Bubble, Kapolri: Perlu Keseragaman di Bintan Resorts dengan Nongsa Point Marina

Peristiwa kerusakan bangunan gedung Pemerintah Provinsi Kepri di perkantoran Dompak juga terjadi. Plafon kantor Biro Kesra Setdaprov hancur akibat dihantam angin kencang. Sehingga, kantor tersebut berantakan sampai Sabtu sore.

Di tempat lain, badai dan angin kencang juga menghantam RSUD Raja Ahmad Thabib (RAT) Provinsi Kepri. Beberapa fasilitas bangunan dan parkir rusak parah. Begitu juga di lokasi, dikabarkan batu miring penangan bangunan Sekolah Dasar (SD) ambruk akibat tanah longsor.

Kerusakan bangunan parkir RSUD RAT Provinsi Kepri akibat angin kencang.

“Iya, cukup banyak sarana umum dan pemerintahan yang rusak, akibat hujan deras disertai badai di Tanjungpinang, Sabtu (17/4/2021) siang,” kata seorang pegawai BPBD Provinsi Kepri.

Baca Juga :  Pelayanan Air Bersih Menyendat, Gubernur Kepri Segera Melantik Direktur PDAM Tirta Kepri Definitif

Tak cuma peristiwa bencana alam yang terjadi. Kecelakaan lalu lintas di saat hujan mengguyur Kota Tanjungpinang. Dalam kejadian, Gubernur Kepri Ansar Ahmad sempat turun tangan membantu korban kecelakaan lalu lintas tersebut.

Kantor Biro Kesra Setdaprov Kepri berantakan akibat dihantam angin kencang.

Kecelakaan lalu lintas yang dialami warga ini, awalnya pertolongan dilakukan oleh Komandan Kelompok (Danpok) I Wilayah Tanjungpinang Unit Inteldim 0315/Bintan Serma H Simanjuntak beserta Sertu Khoirul Anam. Saat itu, Serma H Simanjuntak dan Sertu Khoirul Anam sedang melaksanakan patroli pascabanjir di Kota Tanjungpinang. Sekira pukul 15.40 WIB, dua prajurit TNI AD ini menuju arah Batu 4 Bawah. Tepat di simpang Jalan Brigjen Katamso Km 4 Bawah, lalu lintas macet.

Baca Juga :  Empat Pemain Kepri Berkiprah di Liga 3 Zona Sumut, Berikut Profil Singkatnya

Di lokasi, terlihat seseorang terbaring di jalan akibat terjadi laka lantas. Serma H Simanjuntak bersama Sertu Khoirul Anam mengevakuasi korban laka ke pinggir jalan untuk diberikan pertolongan pertama.

Saat hendak mengantarkan korban ke rumah sakit terdekat, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad melintas di jalan tersebut, dan segera menghampiri Serma H Simanjuntak. Ansar Ahmad menawarkan diri untuk membawa korban dengan mobil pribadinya ke RSUP.

“Iya, tadi Pak Gub yang membawa korban ke RSUP dengan mobil pribadinya. Korban dibantu uang sama Pak Gubernur,” ujar Suyono. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *