KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Belasan pemuda melakukan aksi balapan liar dengan menggunakan knalpot brong, pada malam Ramadan, di wilayah Kijang, Bintan Timur, Jumat (16/4/2021) malam kemarin. Alhasil, balapan liar malam Ramadan ini pun finis di Kantor Polsek.
Pasalnya, belasan pemuda ini telah mengganggu bagi umat muslim yang beraktivitas dalam menjalankan ibadah di malam Ramadan. Padahal, Bulan Suci Ramadan menjadi bulan untuk mendapatkan berkah bagi setiap umat Islam. Umat muslim lebih banyak beribadah, baik pada siang maupun malam hari. Masjid-masjid lebih banyak beraktivitas. Mulai dari salat berjemaah 5 waktu, pengajian, salat tarawih, hingga tadarus Alquran.
“Iya, para pemuda itu berulah di malam Ramadan. Dikala orang lain sibuk beribadah, sebagian pemuda di Bintan Timur sibuk melakukan aksi kebut-kebutan balapan liar di jalan raya,” ucap Suhada, warga Kijang.
“Aksi balapan liar mereka, dengan suara bising knalpot brong, jelaslah mengganggu orang lain yang sedang beribadah,” katanya dengan nada kesal.
Menindaklanjuti aksi balapan liar malam Ramadan ini, personel Polsek Bintan Timur melakukan penertiban terhadap pemuda yang melakukan aksi balapan liar dengan knalpot brong, Jumat (16/4/2021) malam kemarin. Penertiban dan penyisiran lokasi aksi balapan liar ini dilakukan di beberapa tempat berbeda. Yaitu di Jalan Tanah Kuning, sekitar kolam Taman Kota Kijang, dan di sekitar lapangan sepak bola Demang Lebar Daun.
Belasan pemuda beserta sepeda motor yang menggunakan knalpot brong digiring ke Kantor Polsek Bintan Timur. Polisi mengamankan dan menggiring sepeda motor yang dimodifikasi dengan knalpot brong. Aksi balapan liar malam Ramadan itu finis di Kantor Polsek.
“Kami ingatkan kepada kaula muda, tidak ada lagi yang memakai knalpot brong dan terlibat aksi kebut-kebutan atau balapan liar di jalanan. Jika kedapatan, akan kita tindak tegas,” ujar AKP Ulil Rahim SKom MH, Kapolsek Bintan Timur.
Ulil juga menjelaskan, pihaknya sering menerima keluhan masyarakat, terkait suara bising knalpot dari aksi balapan liar itu. Karena mengganggu orang yang sedang beribadah di masjid. Maka Kepolisian mengambil langkah untuk mengamankan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.
Dengan harapan tak ada lagi balapan liar di malam Ramadan. Jika terjadi kembali, sepeda motor akan finis (berakhir) dan disita di Kantor Polsek Bintan Timur. (SS)