BANGKABELITUNG (suaraserumpun) – Lima pemain PPLP Kepri mengikuti seleksi Timnas sepak bola kelompok usia di bawah 19 tahun (U-19), regional Bangka Belitung dan Kepulauan Riau, Senin (12/4/2021). Sebelumnya, direktur teknis Timnas Indonesia Indra Sjafri memantau seleksi Timnas U-19 dan U-16 di regional Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Minggu (11/4/2021).
Awalnya, ada tujuh orang pemain Kepri yang dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi Timnas U-19 dan U-16, regional Bangka Belitung dan Kepulauan Riau (Kepri). Namun, hanya lima orang pemain yang berangkat untuk mengikuti seleksi. Karena, keterbatasan biaya. Keberangkatan lima pemain PPLP Kepri ini pun, menggunakan biaya dari orang tua masing-masing.
Lima pemain Kepri yang mengikuti seleksi Timnas U-19 itu adalah Rafli Ramadhan, Javed Qaisar, Rahmat Dzul Bajli, Andi M Nuh Legowo Sitepu, Resckyanda Al Fiqri. Sedangkan M Fikri Ramadhan (U-19) dan Dimas Dinanda (U-16) tidak berangkat, karena keterbatasan biaya.
Seleksi Timnas U-19 dan U-16 Indonesia yang dibagi beberapa regional ini dilaksanakan, Sabtu (10/4/2021) sampai dengan Senin (12/4/2021). Untuk regional Babel dan Kepri, seleksi dilaksanakan di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Senin (12/4) pagi. Seleksi Timnas ini dipantau oleh Markus Horison, mantan penjaga gawang Timnas Indonesia.
Seleksi dilaksanakan dengan sistem pertandingan antarpemain, dibagi dalam dua tim. Sejumlah regional, seleksi dilaksanakan dalam pertandingan trofeo.
Untuk regional Babel dan Kepri, pada pertandingan babak pertama, skor imbang 1-1. Satu gol dari tim pemain Kepri tercipta lewat tendangan Javed, usai menerima assist dari Rahmat. Sebelumnya, Rahmat menerima umpan dari kerja sama Fiqri dan Andi.
“Dalam laga ini pun, Rafly Ramadhan pun mampu memimpin di lini pertahanan timnya, meski bermain dengan pemain yang belum dikenalnya. Pada babak kedua, tim dari Kepri menguasai permainan. Banyak peluang yang diciptakan anak-anak kita,” kata Atri, official yang mendampingi lima orang pemain Kepri, usai seleksi di Bangka Belitung.
Peluang gol sempat didapatkan Rahmat di menit akhir. Namun, striker PPLP Kepri ini ditekel keras oleh pemain tim lawan. Rahmat cedera.
“Kita masih menunggu hasil penilaian dan pantauan dari coach Markus Horison, dalam seleksi Timnas U-19 ini,” sebut Atri.
Indra Sjafri
Sebelumnya, Direktur Teknik Timnas Indonesia Indra Sjafri meminta agar kompetisi usia dini selalu digelar. Asosiasi kota dan kabupaten PSSI seluruh Indonesia yang diminta untuk mengadakan itu.
Indra menegaskan bahwa bakat pemain muda Indonesia harus diasah lewat kompetisi. Permintaan itu disampaikan Indra safri di stadion utama Palaran, usai memantau langsung jalannya seleksi Timnas U-19 dan Timnas U-16 regional Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Minggu (11/4/2021) lalu.
Sebanyak 66 pemain ikut seleksi Timnas U-19 dan Timnas U-16 yang juga dipantau langsung oleh asisten pelatih Timnas U-19, Nova Arianto, dan pelatih Timnas U-16, Bima Sakti. Seleksi untuk regional Kaltim dan Kaltara ini berlangsung selama dua hari, 10-11 April 2021.
“Saya yakin potensi-potensi sepakbola mulai dari usia 16 itu sangat banyak sekali. Termasuk di Kaltim. Kami ada dapat pemain yang nanti mereka berproses. Mereka nanti dilatih pelatih yang bagus. Ada kompetisi. Nanti dia akan menjadi calon generasi yang baru persepakbolaan kita,” ujar Indra Sjafri seperti dilansir detiksport.com. (SS)