banner 728x90
Teks foto, M Rudi membuka UKW se-Kepri, Sabtu (10/4/2021).

M Rudi Buka UKW Se-Kepri, ‘Jempol’ buat PWI

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Wali Kota Batam Muhammad Rudi sekaligus Ketua BP Batam membuka secara resmi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) se-Provinsi Kepri. Rudi salut dan memberikan apresiasi (jempol) buat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang terus meningkatkan kompetensi wartawan.

Ketua PWI Kepri Chandra Ibrahim menyampaikan, kegiatan UKW bagi wartawan se-Kepri ini dilaksanakan atas kerja sama Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau. UKW dilaksanakan pada Sabtu (10/4/2021) sampai dengan Minggu (11/4/2021). Kegiatan itu digelar di Balairungsari BP Batam, diikuti sebanyak 60 peserta untuk tingkat muda, madya dan utama.

Ketua PWI Kepulauan Riau, Chandra Ibrahim, mengatakan, uji kompetensi ini penting dilaksanakan guna menekan disrupsi (sebuah inovasi) media, serta membedakan media mainstream (Media arus utama) dan media sosial.

“Ini juga kami masukkan ke dalam materi yang akan diuji dalam kegiatan hari ini. Dengan pesatnya pertumbuhan media sosial, yang akan kita lakukan adalah kolaborasi untuk mengembangkan media kita. Kita manfaatkan semaksimal mungkin,” ujar Chandra.

Baca Juga :  BKN Award 2022, Pemprov Kepri Meraih 2 Kategori

Sementara, Direktur UKW PWI Pusat, Prof Rodjab Ritonga, mengatakan, uji kompetensi ini juga dilakukan untuk membedakan antara awak media yang sudah dan yang belum di uji kompetensinya.

“Wartawan adalah organisasi yang terbuka. Tidak terikat oleh pendidikan dan sangat demokratis. Meski demikian, belum tentu semua pers akan patuh terhadap kode etik jusnalistik dan perundang-undangan. Untuk itulah UKW ini hadir,” kata Rodjab.

Untuk memenuhi persyaratan, para peserta harus bekerja minimal 1 tahun sebagai wartawan dan bekerja di media yang berbadan hukum pers.

Ada 10 materi yang diujikan, yang akan diawasi dan dinilai oleh 10 penguji. Di mana sembilan orang di antaranya berasal dari PWI Pusat dan 1 orang PWI Kepulauan Riau.

“Yang diuji adalah pemahaman terhadap profesionalisme sebagai wartawan, bagaimana melakukan wawancara, melakukan editing dan riset. Diuji juga pengetahuan umum dan khusus, kesadaran atas kode etik jurnalistik dan kesadaran terhadap peraturan perundang-undangan, dengan nilai kelulusan minimal 70,” terang Rodjab.

Baca Juga :  Sekdaprov Mengingatkan Lagi Soal Perencanaan dan Manajemen Risiko ke OPD Kepri

Dewan Pers sendiri, dikatakan Rodjab, telah menetapkan 28 lembaga uji di seluruh Indonesia, yang terdiri dari asosiasi wartawan, perguruan tinggi ilmu komunikasi dan perusahaan pers untuk melakukan uji kompetensi.

Chandra Ibrahim menyebutkan, jumlah wartawa media seluruh Indonesia saat ini berkisar antara 100-120 ribu orang. Dari jumlah itu, PWI baru melakukan uji kompetensi kepada 13 ribuan wartawan di seluruh Indonesia.

Ia berharap, ke depan, UKW diberikan kepada wartawan dalam jumlah yang lebih banyak lagi, guna meningkatkan kualitas dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik. Karena saat ini, media pers bersaing dengan media sosial.

“Dan ini perlu diketahui, media pers itu berbadan hukum. Informasi yang disampaikan bisa dipertanggungjawabkan. Justru itu, kompetensi wartawan terus ditingkatkan,” tegas Chandra.

Sementara, lanjut Chandra, media sosial didirikan oleh individu. Informasi yang disampaikan tidak terkontrol, dan tidak berdasarkan kaedah jurnalistik.

Baca Juga :  PWI dan BP Batam Gelar UKW Se-Kepri

“Di sini, kita dari media pers yang seharus memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan itu,” tuturnya.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya mendukung penuh kepada awak media untuk mengembangkan diri dan membina sinergitas positif dengan lembaga pemerintah.

“Kita menjalin mitra melalui Bagian Humas (Hubungan Masyarakat) BP Batam secara internal dan media online atau media sosial secara eksternal. Tentu kerja sama ini, kita harapkan berlangsung dengan baik, sehingga apa pun yang kita bangun, informasi dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” kata Rudi.

Rudi berharap, melalui UKW ini, seluruh peserta dapat menambah wawasan dan mampu mengikuti jalannya ujian dengan baik, serta mendapatkan hasil yang maksimal.

“Mudah-mudahan kedekatan bersama rekan media ini bisa membangun Kota Batam dengan menebarkan isu-isu positif, untuk menciptakan kondisi perekonomian Batam menjadi semakin kondusif,” ujar Rudi. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *