banner 728x90

Dua Pejabat Tinggi Negara Bertemu, Tuntaskan Penyerahan Aset Jalan Nasional di Batam

Komentar
X
Bagikan

JAKARTA (suaraserumpun) – Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar dan Prof Dr Bahrullah Akbar pimpinan BPK RI (Anggota V) mengadakan pertemuan terbatas di Gedung BPK RI, Jakarta, Selasa (6/4/2021). Dua pejabat tinggi negara ini menuntaskan penyerahan aset jalan nasional di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pertemuan Cen Sui Lan dengan Prof Dr Bahrullah Akbar ini membahas penyerahan aset jalan nasional dari BP Batam, kepada Kementerian PUPR RI.

“Iya bener, saya bertemu dengan Pak Prof Dr Bahrullah Akbar, guna membahas penyerahan aset jalan nasional di Kota Batam. Itu (penyerahan aset), sudah tuntas,” kata Cen Sui Lan, saat memberikan keterangan resmi kepada suaraserumpun.com, Jumat (9/4/2021) pagi.

Dalam pertemuan tersebut, Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil Kepri menjelaskan kepada Pimpinan BPK RI (Anggota V), bahwa untuk keberlanjutan pembangunan jalan nasional di Kota Batam terkendala. Karena pihak BP Batam, belum menyerahkan aset asset jalan nasional itu, kepada pihak Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. Sehingga, setiap tahun terjadi temuan dari audit BPK RI tentang program reservasi jalan nasional di Kota Batam, Kepri.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Jadi Gubernur Kepri Pertama yang Meninjau Daerah Hinterland Air Saga Batam

Upaya penyerahan aset jalan nasional ini dilakukan Cen Sui Lan melalui BPK RI, agar pembangunan jalan nasional di Batam, tidak terkendala. Sehingga, Kota Batam tidak tertinggal dari daerah lainnya, dari segi infrastruktur jalan nasional.

“Biar ke depannya, masalah aset-aset ini menjadi clear. Dan keberlanjutan pembangunan jalan nasional di Batam, bisa diteruskan. Itu harapan kita,” jelas Cen Sui Lan.

Cen Sui Lan menerangkan, pihak pimpinan BPK RI (Anggota V) dalam menjalankan tugas auditnya, antara lain membawahi BP Batam.

“Saya rasa, sudah tepat BPK RI berkoordinasi ke kami. Biar selesai masalahnya,” ujarnya.

Dari hasil pertemuan dan pembahasan penyerahan aset jalan nasional tersebut, pihak pimpinan BPK RI (Anggoto V) merencanakan bakal memanggil Kepala BP Batam, M Rudy.

Baca Juga :  Rindu Coto Makassar Rasa Khas Bugis? Kunjungi Kedai Kopi Rakyat Tanjungpinang

“Dalam pertemuan nanti, kita bicarakan seluruh jalan nasional di Kota Batam. Agar diserahkan ke pihak Kementerian PUPR. Data-datanya, kita mintakan ke BP Batam dan Kementerian PUPR. Agar tuntas,” tegas Prof Dr Bahrullah Akbar kepada Cen Sui Lan.

“Bu Cen Sui Lan sebagai wakil rakyat Kepri, harus menyaksikan proses semua ini ya. Dan mari sama-sama kita selesaikan Bu,” sambung pimpinan BPK RI (Anggota V) tersebut.

Terkendala Aset

Sebelumnya, Cen Sui Lan telah meninjau pembangunan jalan dua jalur trans Barelang, Kamis (25/3/2021) lalu. Peninjauan ini bagian dari fungsi pengawasan DPR RI kepada mitra kerja, yaitu Kementerian PUPR.

Pada saat peninjauan itu, Faizal selaku Kepala Balai Bina Marga Kepri menjelaskan, program pembangunan trans Barelang pada tahun anggaran 2021 ini, mendapat pembiayaan sebesar Rp21 miliar. Proyek pembangunan jalan dua jalur trans Barelang ini, masih tahap pengerjaan oleh kontraktor. Namun, persoalan serah terima lahan dari BP Batam, belum clear.

Cen Sui Lan bersama Kepala Balai Bina Marga Faizal meninjau proyek jalan-jalur trans Barelang, Batam, yang terkendala penyerahan aset dari BP Batam, belum lama ini.

Justru itu, Cen Sui Lan meminta agar pihak BP Batam sebagai yang mengelola lahan di Batam, segera menyerahkan aset lahan jalan yang dibangun oleh pihak Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Baca Juga :  Belum Masuk Porprov, Cen Sui Lan Mengajak Kaum Milenial untuk Mengenal Olahraga Xiangqi

“BP Batam kita minta menyerahkan lahan itu, agar tidak menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI,” kata Cen Sui Lan.

Selain itu, Cen Sui Lan juga sudah mempertanyakan pembangunan fly over di Simpang Kabil, Batam kepada Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, pada saat RDP Komisi V DPR RI. Dalam RDP itu, pihak Dirjen Bina Marga Hedi Rahardian menjelaskan kepada Cen Sui Lan. Agar program pembangunan fly over Simpang Kabil, Batam cepat direalisasikan, pihak BP Batam sebagai pemilik lokasi (lahan) segera menyerahkan kepada DitJen Bina Marga KeMenterian PUPR.

Justru itu, untuk menggesa pembangunan di Batam, dua pejabat tinggi negara bertemu dan menuntaskan soal penyerahan aset jalan nasional yang ada di Kota Batam. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *