banner 728x90
Bupati Bintan Apri Sujadi dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad membuka Musrenbang 2020 Kabupaten Bintan, Rabu (7/4/2021) malam.

Ekonomi Bintan -4,28 Persen, Bupati Minta Tolong ke Gubernur Kepri

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Sektor perekonomian Kabupaten Bintan terkontraksi mencapai minus 4,28 persen (-4,28 persen), untuk saat ini. Bupati Bintan H Apri Sujadi minta tolong atau menaruh harapan kepada Gubernur Keri Ansar Ahmad, agar terdongkrak ke arah positif.

Harapan itu disampaikan Bupati Bintan Apri Sujadi ketika membuka Musrenbang Kabupaten Bintan yang digelar di Aula Kantor Bupati, Rabu (7/4/2021) malam. Menurut Apri, Musrenbang tahun 2021 Kabupaten Bintan ini, tergolong istimewa.

“Selama saya menjabat jadi bupati, baru kali ini Gubernur Kepri hadir langsung di Musrenbang Bintan. Tentu ini momen penting yang diharapkan jadi pemacu bagi peningkatan pembangunan dan perekonomian Kabupaten Bintan,” jelas Apri Sujadi.

Apri Sujadi menjelaskan, meski saat ini pertumbuhan perekonomian masih minus, dirinya tetap optimistis, Bintan bakal menjadi salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau. Karena, investasi di Bintan tahun 2020 tercatat 1,32 miliar dolar Amerika. Besarnya investasi yang masuk menjadi faktor penting dalam memacu pergerakan ekonomi Kabupaten Bintan.

Baca Juga :  Ustadz Abdul Somad (UAS) Mengagumi Ansar Ahmad dan Roby Kurniawan, Ini Alasannya

“Karena itu, minta tolong, sinergitas dan dukungan Pak Gubernur Kepri. Agar Bintan tetap survive pada pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat,” kata Apri Sujadi menaruh harapan.

Faktor terealisasinya jembatan Batam-Bintan dan dibukanya secara resmi kawasan wisata Lagoi untuk wisatawan asing, mulai akhir April 2021, lanjut Apri, membuat Bintan makin yakin bakal menjadi daerah penyangga perekonomian yang kuat di Kepri.

“Pertumbuhan ekonomi kita saat ini memang masih minus 4,2 persen, dikarenakan sektor pariwisata terkontraksi sangat berat akibat pandemi Covid-19. Tetapi di sisi lain angka kemiskinan Bintan juga turun pada level 6,3 persen selama Covid,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Apri juga melaporkan tentang Kabupaten Bintan yang ditetapkan sebagai daerah paling inovasi secara nasional di tahun 2020.

Baca Juga :  Foto: Ansar Ahmad Kembali Bantu Korban Laka Lantas

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kesempatan yang sama mengatakan, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) Kabupaten Bintan di tahun 2019 menunjukkan prosentase yang cukup besar, yakni 58,34 persen. PMTB merupakan faktor penting dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi baik daerah maupun pusat. Dan faktor yang mempengaruhi PMTB tidak terlepas dari upaya mengetahui besaran investasi yang dilakukan suatu wilayah dari tahun ke tahun.

“PMTB Bintan cukup besar yakni 58,34 persen. Tadi Pak Bupati melaporkan tentang modal investasi, baik PMA maupun PMDN, yang sudah masuk ke Bintan yang nilainya cukup besar. PMTB ini juga faktor penting bagaimana membuat Bintan tetap leading di angka pertumbuhan ekonomi nantinya,” jelas Ansar Ahmad.

Karena itu, harap gubernur, Kabupaten Bintan diminta tetap mengedepankan program relaksasi terhadap semua investasi yang masuk. Tidak hanya relaksasi di bidang fiskal tetapi juga dari segi kebijakan dan regulasi. Menurut gubernur, bergeraknya perekonomian suatu wilayah juga ditentukan oleh besaran investasi yang masuk. Investasi merupakan penggerak utama suatu perekonomian yang mengubah input menjadi output, berupa barang dan jasa.

Baca Juga :  Adi Prihantara Membuka Rakor Gugus Tugas Kota Layak Anak

Karena itu gubernur meminta setiap investasi yang masuk perlu dijaga dan dirawat. Jangan sampai investor merasa tidak nyaman karena adanya regulasi-regulasi dan kebijakan tertentu yang berujung peningkatan biaya produksi.

“Setiap investasi adalah telur emas yang bagus. Tentu harus dijaga dan dirawat agar menghasilkan telur emas-telur emas baru yang menguntungkan baik bagi daerah dan masyarakat,” ujar Ansar Ahmad.

Pada kesempatan ini, Ansar Ahmad menyatakan, Pemprov Kepri akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan. Agar pertumbuhan ekonomi yang sempat mencapai ke level -4,28, naik ke arah positif. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *