banner 728x90
Wisatawan nusantara (dalam negeri) menikmati hunian di kawasan Bintan Resorts, Lagoi, Bintan, Provinsi Kepri.

Yes! Wisatawan Nusantara Tetap Bisa Menikmati Bintan Resorts, Saat Pemberlakuan Travel Bubble Lagoi-Singapura

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Yes! Ada kabar baik bagi yang hobi traveling. Wisatawan nusantara tetap bisa menikmati kawasan pariwisata Bintan Resorts, pada saat pemberlakuan travel bubble Lagoi-Bintan, Provinsi Kepri (Indonesia) dan Singapura.

Pemberlakuan travel bubble Lagoi (Indonesia) dengan Singapura, direncanakan bakal dimulai 21 April 2021 nanti. Upaya ini sudah ditindaklanjuti Menparekraf Sandiaga Uno, saat berkunjung ke kawasan wisata Lagoi (Bintan) dan Nongsa (Batam), belum lama ini. Kemudian, pemerintah RI melalui beberapa kementerian sudah mengadakan pembicaraan dengan pemerintah negara Singapura, baru-baru ini.

Kini, kawasan wisata Bintan Resorts masih berjalan normal seperti biasanya. Dengan penerapan protokol kesehatan (protkes) yang ketat di semua hotel, resort, tempat wisata dan sarana umum bagi pengunjung maupun pekerja wisata.

Pihak pengelola kawasan wisata Bintan Resorts (PT Bintan Resort Cakrawala) telah memulai langkah pencegahan di segala aspek. Diawali dengan pembentukan Satgas penanganan Covid-19 di dalam kawasan. Bekerja sama dengan Bintan Resorts Council yang merupakan sebuah wadah atau organisasi, beranggotakan semua hotel dan resorts yang ada di dalam kawasan.

Fasilitas atraksi di kawasan pariwisata Bintan Resorts, Lagoi, Bintan, Kepri (Indonesia).

Diskusi dan konsultasi dengan pemerintah Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri, juga dilakukan secara reguler dalam menerapkan aturan-aturan protkes dan aturan lainnya yang berkaitan. Langkah tersebut kemudian disusul dengan penetapan kerangka kerja, untuk dijadikan pedoman strategi pelaksanaan atau roadmap (pemetaan), menjadikan destinasi wisata Bintan Resorts tetap aman dan nyaman dikunjungi.

Baca Juga :  Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Inggris di Pekan Ke-11: Liverpool Terlempar!

Segala upaya yang dilakukan ini menjadikan Bintan Resorts sebagai kawasan wisata pertama yang mendapatkan sertifikat CHSE. Yaitu Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan) and Environment (lingkungan). Sertifikat CHSE ini dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia.

Berpegang pada komitmen agar bidang usaha perhotelan dan pariwisata tetap dapat beroperasional. Sehingga terus memberikan lapangan pekerjaan kepada pekerjanya. Pihak pengelola kawasan dan Bintan Resorts Council kini mengupayakan jalan bagi terwujudnya travel bubble Bintan Resorts (Lagoi) dengan Singapura.

Pelayanan untuk penerapan travel bubble Bintan Resorts dengan Singapura.

Dengan kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki dalam penerapan protkes Covid-19 yang berkesinambungan dibantu dengan tenaga ahli konsultan dari Singapura, Bintan Resorts telah menyusun sebuah Pedoman Strategi Pelaksanaan Travel Bubble Bintan Resorts-Singapura. Pedoman ini memuat semua aspek yang telah dilakukan selama ini.

Baik itu memperkuat struktur organisasi satgas penanganan Covid-19 Bintan Resorts sebagai penggerak aturan protkes yang ditetapkan. Melaksanakan standarisasi kompetensi dan kapabilitas. Implementasi protkes yang baik, serta audit dan pengawasan secara terus menerus.

Dalam upaya mendorong terjadinya travel bubble ini, harus dilakukan bertahap melalui metoda zonasi. Adapun zona yang telah ditetapkan dibagi kedalam 2 klasifikasi besar yaitu wilayah yang dapat diakses pengunjung Internasional dan wilayah yang dapat diakses oleh pengunjung Domestik. Wilayah yang dapat diakses pengunjung Internasional diidentifikasi sebagai Zona A dan Zona Khusus.

Hotel dan atraksi wisata pada Zona A meliputi Crystal Lagoon, The Anmon, Natra Bintan, Nirwana Gardens Resorts, Banyan Tree, Angsana Resorts, Cassia Bintan, lapangan Golf Laguna Bintan serta Township dan Pujasera Lagoi.

Baca Juga :  Tinggalkan Liverpool, Sadio Mane Memantapkan Langkah ke Bayern Munchen

Pada tahap pertama Hotel, Resorts dan Atraksi wisata pada Zona A akan dibuka aksesnya bagi pegunjung dari Singapura ketika Travel Bubble Bintan Resorts-Singapura resmi dapat dilakukan, disusul kemudian dengan tahap kedua untuk Hotel, Resorts dan lapangan golf di Zona Khusus yaitu Hotel Club Med, The Sanchaya dan lapangan golf Ria Bintan.

Aktivitas ekonomi kreatif di kawasan Bintan Resorts Lagoi menambah daya tarik bagi wisnus dan turis mancanegara.

Hotel dan lokasi atraksi wisata lainnya masuk dalam Zona B yang dapat diakses oleh pelancong Domestik setiap waktu, seperti Lagoi Bay, Safari Lagoi, Grand Lagoi Hotel, Pantai Indah Holiday Villa, Lagoi Bay Villa serta lapangan Golf Jack Niclaus. Rancangan pemetaan zonasi ini bertujuan agar akses bagi pengunjung ‘Internasional’ dari Singapura dapat dibuka secara bertahap berdasarkan zonasi ketika travel Bubble Bintan-Singapura ini resmi dapat dilakukan di kawasan wisata Bintan Resorts.

Segala pembatasan dalam hal aturan masuk kawasan, screening, zonasi, protkes dan lain-lain akan ditinjau dari waktu ke waktu seiring melandainya situasi pandemi Covid-19, mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat dan daerah, Satgas Penanganan Covid-19 pusat & daerah, WHO, pemerintah daerah serta provinsi.

BRC Lagoi berharap tentunya pandemi Covid-19 akan terkendali dengan baik. Sehingga semua hotel dan resorts di dalam kawasan kembali beroperasional secara merata menerima semua pengunjung. Karyawan hotel dapat kembali bekerja secara penuh seperti sebelumnya. Pihak pengelola kawasan Bintan Resorts juga akan melakukan upaya diskusi dengan negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Pasifik, melalui pemerintah daerah Kabupaten Bintan, Provinsi dan pemerintah pusat terkait konsep travel bubble yang sama dengan Bintan Resorts.

Baca Juga :  Dewi Kumalasari Menyaksikan MoU BNN dengan TP-PKK Pusat

Saat ini program vaksinasi tengah dilakukan terhadap semua karyawan hotel, pekerja wisata, pekerja umum, vendor, supplier, kontraktor, pedagang makanan dan minuman yang berkecimpung dalam usaha kepariwisataan di Bintan Resorts. Vaksinasi diberikan untuk menjamin bahwa semua pemangku kepentingan aman, terhindar dari pemaparan virus Covid-19.

Menparekraf RI Sandiaga Uno-meninjau persiapan travel bubble di kawasan Bintan Resorts, didampingi Abdul Wahab GGM BRC Lagoi.

Sambil menunggu lampu hijau dari negara Singapura, kawasan wisata Bintan Resorts masih beroperasional secara normal bagi semua pengunjung, hingga saat ini. Pihak pengelola Bintan Resorts berharap Travel Bubble dapat segera dicapai melalui persetujuan dua negara (G to G). Yaitu oleh pemerintah Indonesia dan Singapura, didukung Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, pemerintah daerah Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri untuk terlaksananya travel bubble Bintan Resorts dengan Singapura, atau Koridor Perjalanan Wisata Aman Bintan Resorts dengan Singapura.

“Saat pemberlakukan travel bubble nanti, wisatawan nusantara tetap bisa menikmati Bintan Resorts,” kata Abdul Wahab, Group General Manager (GGM) PT Bintan Resorts Cakrawala (BRC) Lagoi melalui keterangan resmi yang diterima suaraserumpun.com, Selasa (6/4/2021). (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *