banner 728x90
Bupati Kabupaten Anambas Abdul Haris menyampaikan kemampuan anggaran daerah, kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kegiatan Musrenbang, Minggu (4/4/2021) malam.

Di Era Ansar-Marlin, Tak Ada Kabupaten/Kota yang Diperlakukan Istimewa

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Di era Ansar-Marlin, tak ada pemerintah kabupaten/kota di Kepri yang diperlakukan secara istimewa. Karena, anggaran di Pemprov Kepri akan dibagi secara adil.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad mengatakan, tidak boleh ada satu kabupaten atau kota yang memperoleh perlakuan istimewa dengan pemberian anggaran sangat besar. Sementara, kabupaten lain hanya dapat bilis, diberikan porsi anggaran kecil.

Pernyataan Ansar Ahmad tersebut disampaikan ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kepulauan Anambas, di Aula Kantor Bupati, Minggu (4/4/2021) malam.

“Provinsi Kepri akan berlaku adil. Tidak boleh ada kabupaten atau kota dapat kue besar sementara kabupaten lain hanya dapat bilis. Provinsi Kepri harus bisa memperpendek disparitas pembangunan antar daerah,” jelas Ansar Ahmad.

Dijelaskan gubernur, pihaknya akan bekerja serius dan maksimal serta membangun performan Kepulauan Riau menjadi provinsi yang lebih baik.

“Kita tengah menyiapkan berbagai program dalam rangka menyongsong Kepulauan Riau yang maju. Tentu semua harus dijemput dengan kerja yang serius dan terukur,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemulihan Ekonomi Jadi Program Strategis RPJMD 2021-2026 Provinsi Kepri

Lebih lanjut Ansar Ahmad menjelaskan, angka pertumbuhan ekonomi Kepri saat ini masih minus 3,8 persen. Namun dengan berbagai investasi yang mulai masuk ke Batam, Bintan dan Karimun pertumbuhan bisa dipacu plus 3 sampai 5 persen di akhir tahun 2021.

“Bahkan Bappenas optimistis dengan pertumbuhan ekonomi kita sampai 5,6 persen dengan berbagai kebijakan yang dibantu oleh pemerintah pusat. Tugas kita bagaimana menjaga kondusifitas dunia usaha dan menekan Covid-19 seminimal mungkin di Kepulauan Riau,” harap Ansar Ahmad.

Gubernur juga mengapresiasi langkah Pemkab Kepulauan Anambas yang akan membuat peraturan daerah tentang investasi. Namun gubernur berharap, agar Perda tersebut juga berisi muatan tentang relaksasi bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Anambas.

“Perda investasi itu sebuah langkah cerdas bagaimana menghidupkan iklim investasi di daerah,” jelasnya.

Bupati Anambas Abdul Haris dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya saat ini berharap akses dan konektivitas di Anambas dalam rangka memacu dunia pariwisata. Untuk itu, Abdul Haris meminta Gubernur Kepri agar membantu beberapa proyek jalan dan jembatan di Anambas. Karena, Detail Engineering Design (DED) sudah diselesaikan.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Menjadikan Kadin sebagai Mitra Pemulihan Ekonomi

“Banyak proyek jalan dan jembatan yang perlu bantuan Pak Gubernur agar akses dan konektivitas Anambas mudah yang akhirnya membuka dunia usaha wisata berkembang pesat,” pinta Haris.

Beberapa proyek jalan dan jembatan yang sudah selesai DED nya tersebut diantaranya Jembatan penghubung Peninting-Konjo, jembatan Air Bini ke Penebung dan jembatan Air Asuk serta proyek jalan sepanjang 5 kilometer yang menghubungkan Peninting-Payalaman.

“Kita juga mengusulkan pembangunan Balai Pembibitan Benih Ikan di Letung, yang DED dan lahannya sudah kita sediakan. Sebagai daerah penghasil ikan, Anambas selalu minta pasokan benih ikan ke Bali, Aceh dan Sumatera. Kita Pak Gubernur agar Anambas punya balai pembibitan benih ikan sendiri,” harapnya.

Menjawab permintaan Bupati Anambas tersebut, Ansar Ahmad mengatakan pihaknya tetap akan memperjuangkan kebutuhan infrastruktur masyarakat Kabupaten Anambas meski belum semuanya.

Baca Juga :  Ini Isi Pidato Kenegaraan Presiden RI Jokowi, Ansar-Marlin Menyimak Via Virtual

“Satu per satu akan kita coba penuhi sesuai kemampuan anggaran kita. Kalau terlalu besar tentu kita perjuangkan melalui pemerintah pusat,” jelas Ansar Ahmad.

Untuk proyek jalan penghubung Peninting ke Payalaman sepanjang 5 KM, jelas Ansar Ahmad, pihaknya sudah meminta bantuan ke Balai Jalan dan Jembatan wilayah Kepri Kementerian PUPR.

“Dan alhamdulillah, tadi hasil pembicaraan saya dengan Kepala Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, proyek jalan Peninting-Payalaman ini akan dianggarkan di APBN tahun 2022 sebesar Rp69 miliar,” kata Ansar Ahmad.

Untuk pembangunan Balai Pembibitan Benih Ikan di Letung, gubernur bersama Dinas Perikanan dan Kelautan akan menghitung kekuatan anggaran provinsi.

“Kalau tidak memungkinkan dianggarkan melalui APBD Provinsi akan kita perjuangkan ke pusat. Balai pembibitan benih ikan ini penting karena dalam visi misi kita, Anambas akan kita perkuat sebagai basis industri perikanan,” tutup Ansar Ahmad. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *