KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Pimpinan DPRD Kabupaten Bintan menerima Laporan Keterangan Pertanggunjawaban (LKPj)) tahun anggaran 2020, Senin (29/3/2021) kemarin. Dalam rapat paripurna DPRD itu, Bupati Bintan H Apri Sujadi mengungkapkan, Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tahun 2020 Kabupaten Bintan terbaik se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan menerima LKPj tahun anggaran 2020 kepala daerah, dilaksanakan dalam rapat paripurna terbuka, di Kantor DPRD Bintan, Bintan Buyu. Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo, didampingi Wakil Ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti dan Agus Hartanto. Sedangkan LKPj 2020 disampaikan oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi. Dihadiri Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan, Sekda Adi Prihantara, Sekwan M Hendri, anggota DPRD Kabupaten Bintan serta sejumlah kepala OPD.
“Kami belum bisa memberikan tanggapan atas LKPj 2020 kepala daerah ini. Perlu kami bahas dan ditelaah dulu,” kata Agus Wibowo, Ketua DPRD Bintan usai paripurna.
Dalam penyampaian LKPj tahun anggaran 2020, Bupati Bintan Apri Sujadi memaparkan, struktur anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bintan tahun anggaran 2020 ini, berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020.
Laporan pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah. Tahun 2020 lalu, pendapatan daerah ditargetkan lebih dari Rp1,16 triliun. Pada pencapainnya, pendapatan bisa mencapai Rp1,21 triliun, atau sebesar 103,52 persen dari target.
“Capaian pendapatan daerah tahun 2020 telah melebihi target dari yang ditetapkan. Hampir Rp41,12 miliar dari target,” sebut Apri Sujadi.
Sedangkan belanja daerah, Apri menyampaikan, pada tahun anggaran 2020 ditetapkan sebesar Rp1,37 triliun. Terealisasi sekitar Rp1,26 triliun, atau sebesar 92,12 persen.
Untuk laporan mengenai kondisi makro ekonomi daerah, Apri mengungkapkan, terjadi peningkatan dalam beberapa hal. Yaitu angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 74,13 poin, meningkat dibanding tahun 2019. Harapan Lama Sekolah 13,10 tahun. Rata-Rata Lama Sekolah 8,44 tahun. Pengeluaran perkapita mencapai Rp14 juta rupiah lebih.
Laju inflasi sepanjang tahun 2020, dapat dikendalikan sebesar 1,66 persen dan PDRB perkapita atas dasar harga konstan mencapai Rp13,91 triliun. Serta PDRB perkapita atas dasar harga berlaku mencapai Rp20,74 triliun lebih.
Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan aspek daya saing daerah Kabupaten Bintan telah mencapai hasil prestasi yang patut diibanggakan.
“Untuk hasil pemeringkatan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD), telah menempatkan Bintan pada peringkat pertama di antara kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau, dengan status tinggi. Bintan terbaik se-Kepri,” ujarnya.
Predikat ini patut diapresiasi karena secara faktual dari 516 kabupaten/kota se-Indonesia, Kabupaten Bintan berada pada peringkat 47 nasional, dengan skor 2,98 lebih. Ini berdasarkan laporan hasil tabulasi IDSD Nasional Kementerian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan Inovasi Nasional.
“Namun demikian, masih terdapat beberapa target indikator makro ekonomi daerah yang perlu upaya kerja keras kita bersama dalam usaha pencapaiannya,” tambah Apri Sujadi.
Apri berharap, capaian pembangunan Kabupaten Bintan akan selalu meningkat dan selalu menjadi terbaik di Kepri. Guna mencapai kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkualitas. (SS)